Berita OKI
Buah Durian Asal Lubuk Linggau Membanjiri Kota Kayuagung, Dijual Harga Rp 20-50 ribu per Buah
Buah durian asal Kota Lubuk Linggau mulai membanjiri sejumlah pasar tradisional dan pedagang buah di Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Buah durian asal Kota Lubuk Linggau mulai membanjiri sejumlah pasar tradisional dan pedagang buah di Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI (Ogan Komering Ilir).
Pantauan wartawan Tribunsumsel.com pada Rabu (1/3/2023) siang ini tampak beberapa lapak pedagang musiman berbaris rapi di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Celikah Kota Kayuagung.
Saat ditemui, Sandi menyebut baru beberapa daerah yang masuk musim panen durian di sumatera selatan. Salah satunya daerah di Kota Lubuk Linggau.
"Dikarenakan baru di Lubuk Linggau yang musim durian, jadi saya meminta teman disana untuk mengirim durian untuk kemudian dijual di Kayuagung," jelasnya saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com.
Banyaknya permintaan buah durian di pasaran menjadikan buah tahunan ini berkah bagi pedagang buah musiman.
"Minggu pertama ini dikirim lebih dari 200 buah durian, rata-rata buah yang dikirim dalam kondisi mentah dan diperam (dibiarkan matang tidak di atas pohonnya). Setelah 3 – 4 hari durian ini akan matang sendiri dan bisa untuk dijual," jelasnya.
Ditambah lagi ciri khas buah durian dengan aroma khas dan memiliki rasa manis, ketebalan buah menjadikan idola masyarakat.
"Alhamdulillah bisa habis puluhan buah. Rata-rata pembeli merupakan pengendara mobil ataupun motor yang kebetulan melintas di Jalintim Sumatera ini," ungkapnya.
Dijelaskan harga jual durian ukuran besar yaitu Rp 50.000. Sedangkan ukuran menengah dijual Rp 30.000, dan durian kecil dijual tiga buah Rp 100.000.
"Kalau sekarang harga beli dari petani juga masih mahal. Jadi untuk sekarang harga buah ukuran kecil diatas Rp 20.000 dan terbesar sekitar Rp 50.000 per buahnya," urainya.
Menurut Sandi, penjualan durian paling banyak biasanya hari Sabtu - Minggu, akan tetapi pada hari-hari biasa tidak terlalu ramai pembeli.
"Kalau buah durian ini musimnya gantian. Misalkan durian dari Lubuklinggau sudah habis nanti ada lagi daerah lain seperti Bengkulu atau Medan yang gantian musim," katanya tidak akan kehabisan stok durian.
Sandi juga sedikit memberikan tips dan trik bagi masyarakat yang hendak memilih kualitas durian yang enak dan lezat. Yaitu salah satunya dengan cara mencium aroma buah duriannya.
"Sebenarnya kalau belinya disini ada garansi, misal buah durian sudah dikupas dan rasanya tidak manis ataupun busuk. Otomatis langsung kami ganti ditempat," ungkapnya.
"Akan tetapi jika masyarakat diluar yang hendak memilih durian, harus dipastikan aroma yang tercium dari kulit buah durian baunya menyengat dan mengeluarkan bunyi gema saat diketuk (pukul) pakai pisau," sambungnya.
| UNTUNG Tiba di Taman Segitiga Emas Kayuagung, Kayuh Sepeda dari Jogja Menuju Nol Kilometer Aceh |
|
|---|
| 25 Pejabat Perebutkan 6 Kursi Kepala Dinas di Pemkab OKI |
|
|---|
| RSUD Kayuagung Terapkan E-Parkir, Minimalisir Pencurian Kendaraan dan Tingkatkan PAD |
|
|---|
| Warga Mengeluh Harga Ayam, Telur dan Ikan Mulai Tak Terjangkau, Sejak SPPG Beroperasi secara Masif |
|
|---|
| Kades Cahaya Bumi OKI dengan Sang Kakak Babak Belur Dikeroyok Petugas Keamanan Perusahaan Sawit |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.