BREAKING NEWS: Turki dan Suriah Diguncang Gempa Bumi 7.8 M, Lebih dari 1.200 Warga Meninggal

Sedikitnya 326 orang ditemukan meninggal dunia di wilayah-wilayah Suriah yang dikuasai pemerintah

AFP/MAHMUT BOZARSLAN
Dalam rekaman video dari AFP TV yang diambil pada 6 Februari 2023, tim penyelamat mencari korban gempa bermagnitudo 7,8 yang melanda Diyarbakir, Turkiye tenggara, meratakan bangunan di beberapa kota dan menyebabkan kerusakan di negara tetangga Suriah. 

SRIPOKU.COM -- Negara Turki diguncang bencana alam gempa bumi dengan kekuatan 7.8 M pada Senin (6/2/2023).

Gempa bumi dengan kekuatan 7.8 M ini dikabarkan terjadi setleah pukul 04.00 WIB, Senin pagi waktu setempat.

Gempa ini terjadi di 23 kilometer (14,2 mil) timur Nurdagi, Provinsi Gaziantep, pada kedalaman 24,1 kilometer (14,9 mil), kata Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

Terbaru, jumlah korban tewas dalam bencana alam ini terhitung telah mencapai 1.200 orang lebih di kedua negara.

Dalam pemberitahuan terbarunya, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, mengatakan setidaknya 912 orang tewas di Turkiye akibat gempa bermagnitudo 7,8 M.

Sementara itu, sedikitnya 326 orang ditemukan meninggal dunia di wilayah-wilayah Suriah yang dikuasai pemerintah.

Dengan ini, korban tewas dari gempa paling kuat di kawasan itu dalam hampir satu abad menjadi lebih dari 1.200 orang.

Sebagaimana dikutip dari AFP, Kepala Pusat Gempa Nasional Suriah, Raed Ahmed, mengatakan kepada radio pro-pemerintah, bahwa gempa kali ini adalah gempa bumi terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah Pusat Gempa Nasional.

===

Jumlah korban gempa Turkiye masih bisa bertambah

Jumlah korban gempa Turkiye dan Suriah dimungkinkan dapat bertambah karena petugas masih berupaya mengevakuasi penduduk yang terperangkap di bawah puing-puing bangunan.

"Tujuh anggota keluarga saya berada di bawah puing-puing," kata Muhittin Orakci, seorang korban selamat di Kota Diyarbakir, Turkiye kepada AFP.

"Kakak saya dan ketiga anaknya ada di sana. Juga suaminya, ayah mertuanya, dan ibu mertuanya," ucap dia sedih.

Upaya penyelamatan korban gempa Turkiye dilaporkan terhambat oleh badai salju musim dingin yang menutupi jalan-jalan utama dengan es dan salju.

Para pejabat mengatakan gempa membuat tiga bandara utama di daerah itu tidak dapat beroperasi, sehingga mempersulit pengiriman bantuan vital.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved