Gempa Bumi di Jabodetabek
Gempa Magnitudo 3,3 Kembali Guncang Bekasi Pagi Ini, Berselang 12 Jam dari Gempa Sebelumnya
Gempa dengan magnitudo 3,3 terjadi pada pukul 06:05:04 WIB, berlokasi di 16 km tenggara Kabupaten Bekasi,
SRIPOKU.COM- Kabupaten Bekasi kembali diguncang gempa bumi pada Kamis pagi (21/8/2025). Gempa dengan magnitudo 3,3 terjadi pada pukul 06:05:04 WIB, berlokasi di 16 km tenggara Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan pusat gempa berada pada titik koordinat 6.48 LS dan 107.27 BT, dengan kedalaman 10 km.
“#Gempa Mag:3.3, 21-Aug-2025 06:05:04WIB, Lok:6.48LS, 107.27BT (16 km Tenggara KAB-BEKASI-JABAR), Kedlmn:10 Km #BMKG,” tulis BMKG dalam akun media sosial resminya di platform X.
BMKG mengingatkan bahwa data awal ini masih bersifat sementara dan dapat berubah seiring proses analisis lanjutan.
Gempa pagi ini terjadi hanya berselang kurang dari 12 jam dari gempa magnitudo 4,9 yang mengguncang wilayah serupa pada Rabu malam (20/8/2025) pukul 19:55 WIB. Gempa sebelumnya juga berpusat di wilayah tenggara Kabupaten Bekasi, dengan kedalaman 10 km.
Guncangan tersebut terasa cukup kuat di sejumlah wilayah Jabodetabek, termasuk Jakarta, Depok, Tangerang Selatan, hingga Kabupaten Bogor.
Warga di beberapa lokasi mengaku merasakan getaran cukup keras. Hasan, warga Bambu Apus, Pamulang, menyebut tempat duduknya terasa bergetar dan bergoyang. “Sudah lama gempa seperti ini dirasakan warga,” katanya.
Hal senada dirasakan Hilda Farida, warga Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Ia mengaku merasakan tiga kali getaran di rumahnya di Perumahan Graha Idaman 15. “Kalau yang paling kencang, yang pertama kali. Rasanya seperti ada yang ngebor, getarnya lumayan banget,” ucapnya.
Dampak Gempa Bekasi
Sejumlah bangunan baik hunian masyarakat maupun fasilitas umum di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terdampak gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,9 yang terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi, pada Rabu (20/8/2025) malam.
Hasil laporan kaji cepat sementara yang dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, didapati bangunan rumah warga di Kampung Jungkur, Kecamatan Tegalwaru dan Kampung Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru, mengalami kerusakan di bagian dinding rumah.
Berikutnya untuk kerusakan fasilitas umum yang terdata sementara meliputi Sekolah Dasar Negeri Kutamaneuh 2, Kecamatan Tegalwaru dan gedung aula serbaguna Kecamatan Pangkalan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
“Berdasarkan laporan visual hasil kaji cepat menunjukkan langit-langit atau plafon jebol mengenai beberapa meja di salah satu ruang kelas SDN Kutamaneuh 2,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Kamis (21/8/2025).
“Di samping itu, kerusakan juga terlihat di bagian dinding cungkup atap ruang kelas. Serpihan puing dinding itu jatuh dan berserakan ke tanah,” tambahnya.
Abdul menambahkan, hal serupa juga terlihat di aula serbaguna kantor Kecamatan Pangkalan, yang mana plafon langit-langit roboh menimpa sarana umum.
Baca juga: Sebelum Gempa Bekasi, Hujan dan Angin Kencang Terbangkan Atap Puskesmas Purwasari
Gubernur Sumsel Sandang Gelar Doktor, Ikut Wisuda ke-179 Unsri Bersama Ribuan Sarjana Lainnya |
![]() |
---|
Menilik Kualitas Kesehatan Penduduk Kota Palembang |
![]() |
---|
Profil Rosada Rohman Istri Kyai Rohman Wakil Bupati Muba, Meninggal Dunia Dua Bulan Usai Ultah |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Berita Duka, Istri Wakil Bupati Musi Banyuasin Tutup Usia |
![]() |
---|
Efek Rojali Berdampak Besar, Akibat Turunnya Daya Beli Masyarakat, OPI Mall Gelar Lomba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.