Gempa Bumi di Jabodetabek
18 Rumah dan Puskesmas di Karawang Rusak Imbas Diguncang Gempa Bumi, Tak Ada Korban Jiwa
Gempa tersebut berdampak di tiga kecamatan hingga membuat 18 rumah, bangunan puskesmas dan kantor mengalami kerusakan.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM - Gempa sebesar 4,7 - 4,9 terjadi di Karawang provinsi Jawa Barat Rabu (20/8/2025).
Gempa tersebut berdampak di tiga kecamatan hingga membuat 18 rumah, bangunan puskesmas dan kantor mengalami kerusakan.
Namun gempa ini tidak memakan korban jiwa.
Hal itu tampak diungkap langsung oleh Wakil Bupati Karawang, Maslani.
"Korban jiwa tidak ada, untuk data sementara kerusakan bangunan ada 18 rumah, satu Puskesmas dan Kantor Kecamatan," kata Maslani dilansir Sripoku.com dari Wartakota Kamis (21/8/2025).

Baca juga: Apa Itu Sesar Baribis? Diduga Penyebab Gempa Bekasi, Pernah 3 Kali Jadi Pemicu Gempa di Jabodetabek
Maslani juga membenarkan bahwa gempa tersebut juga berdampak pada tiga kecamatan yakni Kecamatan Tegalwaru, Pangkalan dan Telukjambe Barat.
Atas intruksi Bupati Karawang Aep Syaepuloh seluruh Camat dan personel BPBD untuk langsung turun ke lokasi terdampak.
"Para camat dan kepala desa lagi inventaris daerah masing-masing. Kami juga sudah perintahkan BPBD turun ke lokasi," jelasnya.
Maslani juga meminta agar masyarakat tidak panik dan tetap waspada karena dikhawatirkan ada gempa susulan.
"Seluruh masyarakat Karawang untuk waspada, khawatir ada gempa susulan lagi. Buat warga jangan tidur pules pules," katanya.
Adapun rincian datanya, Kecamatan Tegalwaru terdapat 10 rumah alami kerusakan sedang hingga berat.
Lalu, kecamatan Pangkalan satu rumah rusak bagian plafon, Puskesmas dan kantor Kecamatan alami kerusakan ringan. Dan Kecamatan Telukjambe Barat dua rumah alami kerusakan sedang dan berat.
Penyebab Gempa di Kabupaten Bekasi
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berdasarkan analisanya menyebutkan bahwa gempa bumi yang terjadi pada Rabu (20/8/2025) pukul 19.54.56 WIB dengan pusat gempa di Kabupaten Bekasi diakibatkan oleh sesar (patahan) naik pada zona Sesar Baribis.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa bumi terletak pada koordinat 6,52°LS – 107,25° BT, di sebelah tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan magnitudo M 4,7 pada kedalaman 10 km.
Kepala Badan Geologi M Wafid mengatakan lokasi pusat gempa bumi berada di darat, dengan morfologi wilayah terdekat didominasi oleh dataran, berombak, bergelombang, hingga pegunungan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.