Kenapa Ada Banyak Perusahaan Raksasa Melakukan PHK Karyawan Besar-besaran di Awal Tahun 2023 ?

Berikut beberapa jenis perusahaan teknologi yang berencana melakukan PHK. Beberapa di antaranya bahkan sudah melakukan PHK pada karyawannya.

Photo by Yan Krukau/Pexels
FOTO ILUSTRASI -- Gelombang PHK Perusahaan Raksasa di Awal 2023 dan Penyebabnya. 

SRIPOKU.COM -- Di awal tahun 2023, banyak perusahaan besar terkena badai Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK.

Di saat tahun 2023 baru memasuki bulan Januari, setidaknya sudah ada 7 perusahaan besar yang terpaksa melakukan PHK

Bahkan, beberapa perusahaan yang ikut merasakan badai PHK ini adalah perusahaan dengan nama besar di bidangnya, sebut saja Microsoft dan Google yang belum lama ini harus melakukan PHK kepada ribuan karyawannya.

Lantas, perusahaan mana saja yang di awal 2023 ini sudah melakukan PHK massal?

Jalan pintas yang banyak diambil pelaku usaha dalam upaya memangkas beban operasional adalah memecat karyawan alias pemutusan hubungan kerja (PHK).
Jalan pintas yang banyak diambil pelaku usaha dalam upaya memangkas beban operasional adalah memecat karyawan alias pemutusan hubungan kerja (PHK). (http://itaboutwomen.blogspot.com)

===

Perusahaan yang lakukan PHK massal

Berikut beberapa jenis perusahaan teknologi yang berencana melakukan PHK. Beberapa di antaranya bahkan sudah melakukan PHK pada karyawannya.

1. Microsoft

Perusahaan teknologi multinasional Amerika, Microsoft mengumumkan PHK massal kepada karyawannya.

Setidaknya ada 10.000 karyawan yang terdampak PHK.

Dikutip dari New York Times (18/1/2023), CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan, PHK massal bertujuan untuk memangkas biaya operasional di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti.

2. Google

Induk perusahaan Google, Alphabet Inc juga mengumumkan PHK kepada 12.000 karyawannya pada Jumat (20/1/2023).

Dilansir dari Reuters, keputusan ini diambil lantaran perusahaan raksasa itu tengah menghadapi realitas ekonomi yang berbeda.

Selain itu, Google juga diketahui tengah mengadakan proyek kecerdasan buatan (AI) sehingga menghentikan sejumlah staf yang mendukung proyek eksperimental.

Logo Google pada bagian depan kantor Google di kawasan Mountain View, California, Amerika Serikat.
Logo Google pada bagian depan kantor Google di kawasan Mountain View, California, Amerika Serikat. (Kompas.com/Yudha Pratomo)
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved