Berita Palembang

Warga Muara Enim Tagih Janji Gubernur Sumsel Lantik Wabup Usmarwi Kaffah Jika SK Kemendagri Terbit

Puluhan masyarakat Muara Enim lakukan mediasi di Kantor Gubernur Sumsel pada Rabu (11/1/2023).

Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Linda Trisnawati
Ratusan masa desak Gubernur Sumsel Herman Deru segera melantik Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Muara Enim terpilih Ahmad Usmarwi Kaffah, Selasa (10/1/2023). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Puluhan masyarakat Muara Enim lakukan mediasi di Kantor Gubernur Sumsel pada Rabu (11/1/2023), terkait pelantikan Ahmad Usmarwi Kaffah sebagai Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim sesuai SK dari Kemendagri.

Aksi masyarakat itu juga menagih janji Herman Deru yang saat itu menyebut keputusan Wabup Muara Enim menunggu keputusan dari Kemendagri.

Hal itu diungkapkan salah satu Koordinator salah satu LSM di Muara Enim, Andi. Ia menilai sudah tidak ada alasan lagi Gubernur Sumsel untuk terus menunda-nunda pelantikan Wabup Muara Enim.

Lantaran SK dari Kemendagri itu yang berisi pelantikan Wabup Muara Enim dan pemberhentian Pj Bupati lah yang harus dilaksanakan segera.

"Dulu setelah DPRD Muara Enim voting pak Gubernur bilang menunggu keputusan Kemendagri, ini SK nya sudah keluar tetapi hampir dua minggu masih belum ada tanda-tanda pelantikan. Jadi harus menunggu apalagi," kata Andi.

Apalagi ia menilai statement di media dimana Gubernur Sumsel menyebut untuk tidak buru-buru dalam pelantikan Wabup Muara Enim menimbulkan pertanyaan dan keresahan di masyarakat.

"Maksudnya jangan buru-buru itu kenapa? Katanya agar situasi kondusif. Di Muara Enim saja sangat kondusif. Jadi tidak alasan lagi Gubernur Sumsel untuk menunda pelantikan ataupun tidak mematuhi SK dari Kemendagri," pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Muara Enim terpilih, Ahmad Usmarwi Kaffah memberikan tanggapannya terkait telah turunnya SK dari Kemendagri sebagai Wakil Bupati Muara Enim.

Ahmad Usmarwi Kaffah mengatakan, selama 4 bulan lamanya dia berdiam diri.

“Saya pikir ini waktu yang tepat saatnya saya harus berbicara memberikan pandangan.

Sehingga kondusifitas dan juga segala hal yang bersifat baik dapat terus terjalin di provinsi Sumsel, termasuk di Kabupaten Muara Enim agar menjaga Sumsel Zero Konflik.

Saya atas nama pribadi selaku Wakil Bupati Muara Enim terpilih di Kabupaten Muara Enim.

Saya pikir penting saya untuk memberikan statement atau pandangan mengenai beberapa hal yang berkembang akhir-akhir ini dan kita nilai relevan untuk kita tanggapi,” ujarnya.

Ahmad Usmarwi Kaffah menerangkan, yang pertama tentang 2 SK oleh Kementerian dalam Negeri RI yaitu SK pemberhentian saudara PJ Bupati dengan hormat.

Dan yang kedua SK pengangkatan saya selaku Wakil Bupati Muara Enim dan selanjutnya menjadi Plt Bupati.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved