Berita Banyuasin
Sejarah Danau Yapi di Banyuasin Sumsel yang Indah dan Misteri Ular Besar hingga Tewasnya Pelajar SMP
Danau Yapi juga kerap dijadikan para fotografer dan pasangan calon pengantin mengabadikan foto prewedding.
SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Di Kelurahan Air Batu Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), terdapat sebuah danau. Masyarakat biasa menyebutnya Danau Yapi.
Danau Yapi tampak indah dan mempesona. Meskipun tak seindah sebelumnya.
Pantauan di lapangan, Kamis (8/12/2022), tampak air Danau Yapi yang biru dihiasi perbukitan batu kapur dan galian tanah memang masih terlihatĀ cukup indah.
Tak heran bila Danau Yapi sering dikunjungi muda-mudi untuk sekadar ngumpul bareng atau melakukan sejumlah kegiatan.
Danau Yapi juga kerap dijadikan para fotografer dan pasangan calon pengantin mengabadikan foto prewedding.
Ketua RT setempat, Indra Jayanto mengatakan, Danau Yapi tersebut tercipta akibat adanya aktivitas galian C.
Bukan dibuat khusus untuk danau.
"Itu terbentuk akibat galian C yang beraktivitas sejak tahun 1980an. Dikeruk-keruk sehingga membentuk cekungan dan yang terisi air," katanya Indra Jayanto, Kamis (8/12/2022).
Indra Jayanto menuturkan, sebelum ada galian C dan terciptanya Danau Yapi, kawasan tersebut dulunya merupakan kebun dan sebagian rumah penduduk.
Lahan seluas sekitar 3 hektare itu awalnya itu milik masyarakat namun sekarang sudah milik pihak galian C.
"Dikeruk terus sampai mepet ke tanah warga sehingga warga takut nanya longsor. Jadi mau tak mau warga jual tanahnya ke pihak galian C," ujar Indra Jayanto.
Untuk saat ini, galian C di area tersebut tidak ada izin dari pemerintah setempat.
"Paling kucing-kucingan. Karena di area itu juga sudah dipasang bener bertulis dilarang menggali," ujarnya.

Dikatakan Indra, air Danau Yapi memang terkadang digunakan masyarakat sekitar sekadar untuk mencuci kendaraan dan mencuci baju saat musim kemarau, namun tidak untuk diminum.
"Jarang masyarakat pakai air itu. Paling jikalau musim kemarau sumur warga pada surut baru warga mengambil di di situ. Tapi tidak untuk diminum karena airnya asin," katanya.