Penjual Gorengan Tewas di Palembang
Sopir Pajero Tabrak Penjual Gorengan Hingga Tewas Ternyata Kowal TNI AL Tinggal di Plaju
Sopir Pajero yang menabrak penjual gorengan dan tukang tambal ban berprofesi sebagai dokter anggota TNI Angkatan Laut di Palembang atau Kowal TNI AL
Dari informasi yang didapat, Kres yang mengalami patah tulang, terpental masuk ke dalam parit.
Sedangkan Mila pedagang gorengan meninggal dunia.
"Yang tukang gorengan perempuan tewas, sementara yang tukang tampal ban patah pinggang sudah dibawa kerumah sakit," terang saksi David.
Selain itu dari informasi yang didapat dari saksi lain yang tidak mau di sebutkan namanya, yang merupakan salah satu penjual makanan yang lokasinya tak jauh dari tempat kejadian, mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi.
"Tadi jalanan memang lagi lengang, dan mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi. Terus juga untuk pengendaranya itu seorang wanita," ujar penjual makanan.
Akibat dari kecelakaan ini, kondisi lalu lintas mengalami kemacetan dari arah Simpang Empat Pasar Lemabang menuju arah Pusri tersendat.
Banyak pengendara yang melambatkan laju kendaraannya untuk melihat kecelakaan ini.
Korban Tewas
Milawati (45) tewas usai ditabrak mobil Toyota Pajero warna Hitam Nopol BG 1068 IN di Jalan RE Martadinata Kelurahan Dua Ilir Kecamatan Ilir Timur III, Palembang.
Jenazah Milawati telah dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Lorong Satria Kelurahan Dua Ilir atau tidak jauh dari lokasi kejadian.
Jenazah dibawa pihak keluarga ke rumahnya setelah menjalani pemeriksaan di RSMH Palembang.
Berdasarkan keterangan, Bagong yang merupakan paman korban bahwa korban akan dimakamkan di TPU Kandang Kawat.
"Ya bsok akan dimakamkan di TPU Kandang Kawat, Rabu (16/11/2022) sekitar pukul 10.00 WIB," ujar dia.
Bagong menuturkan Milawati mengalami luka cukup parah pada bagian kepala hingga akhirnya membuatnya tewas ditempat.
"Saya dapat kabar tadi sekitar jam 14 siang saat itu saya dikabari tetangga bahwa keponakan saya dibarak mobil saat sedang jualan," terangnya.
Milawati sendiri mempunyai seorang suami dan tiga orang anak.
"Suaminya kerja ngojek," terang Bagong.