Berita Musi Rawas
Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Musi Rawas Cukup Tinggi, Didominasi Kekerasan Seksual
Berdasarkan data UPT PPA Kabupaten Mura, selama 10 bulan di 2022 ini, kasus kekerasan pada anak dan perempuan serta ABH terjadi tercatat 45 kasus.
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Ahmad Farozi
"Pendampingan ini sendiri, dilakukan sampai tuntas. Artinya kalau sebagai korban, sampai dia sembuh dari trauma dan bisa bersosial masyarakat. Kalau sebagai pelaku, sampai ditentukan putusan hakim," tutupnya.
Rinciannya kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan maupun ABH yang terjadi di Kabupaten Mura tahun 2022;
1. Januari sebanyak 5 kasus
- Kekerasan fisik 3 kasus
- Penelantaran 1 kasus
- ABH 1 kasus
Dengan status:
- Anak laki-laki sebagai korban 2 orang
- Perempuan dewasa sebagai korban 1 orang
- Anak perempuan sebagai korban 1 orang
- Anak laki-laki sebagai pelaku 1 orang
2. Februari sebanyak 5 kasus
- Kekerasan psikis 1 kasus
- Kekerasan seksual 4 kasus
Dengan status:
- Anak perempuan sebagai korban 4 orang
- Perempuan dewasa sebagai korban 1 orang
3. Maret sebanyak 3 kasus
- Kekerasan seksual 1 kasus
- ABH 2 kasus.
Dengan status:
- Anak perempuan sebagai korban 1 orang
- Anak laki-laki sebagai pelaku 1 orang
4. April sebanyak 3 kasus
- Kekerasan psikis 1 kasus
- Kekerasan seksual 1 kasus
- ABH 1 kasus
Dengan status:
- Anak perempuan sebagai korban 1 orang
- Perempuan dewasa sebagai korban 1 orang
- Anak laki-laki sebagai pelaku 1 orang
5. Mei sebanyak 8 kasus
-Kekerasan fisik 1 kasus
- Kekerasan seksual 4 kasus
- ABH 3 kasus.
Dengan status:
- Anak laki-laki sebagai korban 2 orang
- Anak perempuan sebagai korban 2 orang
- Perempuan dewasa sebagai korban 1 orang
- Anak laki-laki sebagai pelaku 3 orang
6. Juni sebanyak 4 kasus
- Kekerasan fisik 1 kasus
- Kekerasan seksual 1 kasus
- ABH 2 kasus
Dengan status:
- Anak laki-laki sebagai korban 1 orang
- Anak perempuan sebagai korban 1 orang
- Anak laki-laki sebagai pelaku 2 orang
7. Juli sebanyak 2 kasus
- Semuanya kasus kekerasan seksual
Dengan status:
- Anak perempuan sebagai korban 1 orang
- Perempuan dewasa sebagai korban 1 orang
8. Agustus sebanyak 3 kasus
- Kekerasan fisik 1 kasus
- Kekerasan seksual 2 kasus
Dengan status:
- Anak laki-laki sebagai korban 1 orang
- Anak perempuan sebagai korban 2 orang
9. September sebanyak 10 kasus
- Kekerasan fisik 1 kasus
- Kekerasan seksual 9 kasus
Dengan status:
- Anak laki-laki sebagai korban 1 orang
- Anak perempuan sebagai korban 9 orang
10. Oktober sebanyak 2 kasus
- Semuanya kasus kekerasan seksual
Dengan status:
- Anak perempuan sebagai korban 2 orang