Ruang Tes Wawancara Calon Panwascam OKU Dipasang Dua Kamera, Tes Dipantau Langsung dari Bawaslu RI

SRIPOKU.COM, BATURAJA - Test wawancara calon Panwascam Kabupaten OKU dipantau Bawaslu RI melalui kamera yang terpasang diruang tes.

Seperti terpantau diruang tes wawancara yang berlokasi di SMA Kader Pembangunan Baturaja, Selasa (19/10/2022). Selama proses wawancara kamera selalu menyala.

Ketua Bawaslu OKU Dewantara Jaya menjelalaskan, dua kamera tersebut berfungsi mengambil gambar dari sudut berbeda.

Satu kamera fokus menghadap ke peserta tes dan satu lagi fokus menghadap ke penguji.

Dewantara menjelaskan dihadapan peserta yang akan mengikuti test wawancara, untuk transparansi pelaksanaan tes wawancara sudah dipasang dua kamera yang akan merekam selama tes berlangsung.

Hasil dari rekaman kamera ini tidak bisa dimanipulatif, peserta tes hanya bisa mengandalkan kemampuan sendiri untuk lulus.

"Peserta yang sudah maju sampai di tahap ini tentunya pribadi yang unggul dan mampu berkompetisi. Kalau menyerah lambaikan tangan ke kamera," ujarnya.

Dijelaskan, waktu yang dibutuhkan untuk tes wawancara berkisar 30 menit sampai 1 jam setiap peserta.

Pada hari pertama ini, sesuai jadwal peserta tes dari empat kecamatan. Yaitu Kecamatan Lubuk Batang, Sosoh Buayrayap, Lengkiti dan Baturaja Barat.

Selanjutnya pada hari kedua, Jumat (21/10/2022) tes wanwancara diikuti peserta dari Kecamatan Lubuk Raja, Kedaton Peninjauan Raya, Sinar Peninjauan dan Peninjauan.

Kemudian hari ketiga, Sabtu (22/10/2022) diikuti peserta dari Kecamatan Semidangaji, Ulu Ogan, Muarajaya, Pengandonan dan Baturaja Timur.

Setiap kecamatan diwakili 6 peserta yang nantinya akan disaring menjadi 3 peserta.

Dari 13 kecamatan tercatat 78 peserta ikut tes wawancara yang akan berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 20-23 Oktober 2022.

Materi uji tes wawancara ini meliputi integritas, masalah Pemilu, regulasi dan muatan lokal.

Hasil tes langsung diserahkan ke Bawaslu Sumsel untuk direkap. Kemudian akan diranking dengan akumulasi nilai 40 persen dari tes CAT dan 60 persen wawancara.

Hasil tes akan diumumkan 26 Oktober 2022.

Ditambahkan Dewantara Jaya, jika terdapat hasil nilai yang sama antara calon Panwascam jenis kelamin laki-laki dan perempuan, maka diutamakan perempuan.

Hal itu untuk memenuhi kuota keterwakilan perempuan kemudian dilihat dari CV atau pengalaman pada bidangnya.