Mata Lokal Memilih
PDIP Sumsel Klaim Kadernya Banyak yang Dicatut Partai Lain, Giri Tunggu Instruksi DPP
PDIP banyak dicatut oleh partai lain dan semua sudah diselesaikan dengan KPUD masing masing
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Yandi Triansyah
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, HM Giri Ramanda Nazahputra Kiemas SE MM, mengaku sejumlah pengurus PDI Perjuangan dicatut namanya masuk melengkapi struktur keanggotaan Partai Politik lain yang didaftarkan untuk menjadi peserta Pemilu 2024.
"PDIP banyak dicatut oleh partai lain dan semua sudah diselesaikan dengan KPUD masing masing," ungkap Giri Ramanda kepada Sripoku.com, Selasa (13/9/2022).
Giri yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel mengatakan ada beberapa pengurus DPC PDIP di Sumsel dicatut partai lain dan telah membuat pernyataan tetap di partai berlambang Banteng Moncong Putih ini.
"Dimana kader partai yang dicatut namanya sudah membuat pernyataan tetap di PDI perjuangan.
Memang ada 1 persen dari ganda dengan partai lain yang memutuskan meninggalkan partai," kata Giri.
Keponakan mantan Ketua MPR RI Almaruh H Taufik Kiemas ini menyatakan untuk proses selanjutnya apakah bakal melakukan laporan gugatan, pihaknya masih menunggu instruksi DPP.
Baca juga: INI KONYOL Pengamat Geleng-geleng Tahu Parpol Catut Belasan Nama Anggota dan Staf Bawaslu Sumsel
"Setiap DPC mengirimkan data 150 persen - 200 persen dari kebutuhan syarat minimal untuk Sipol. Masih menunggu instruksi DPP untuk kelanjutannya," kata Giri yang pernah maju sebagai Cawagub Sumsel.
Sementara itu, Ketua DPW PPP (Partai Persatuan Pembangunan) Sumsel, H Agus Sutikno SE MM MBA tak mau berkomentar banyak ketika ditanya maraknya pencatutan nama masuk melengkapi struktur keanggotaan Partai Politik lain yang didaftarkan untuk menjadi peserta Pemilu 2024.
"Maaf untuk PPP Sumsel sudah clear," kata Agus yang mantan Ketua Komisi III DPRD Sumsel.
Sebelumnya Ketua Bawaslu Sumsel Iin Irwanto ST MM mengungkapkan ada 17 nama staf dan komisioner di lingkungan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum) di Sumsel jadi korban pencatutan namanya masuk melengkapi struktur keanggotaan Partai Politik yang didaftarkan untuk menjadi peserta Pemilu 2024.
"Ada 5 anggota Bawaslu di Sumsel yang dicatut. Kemudian ada 12 staf juga dicatut," ungkap Ketua Bawaslu Sumsel Iin Irwanto ST MM.
Ketika ditanya siapa saja nama-namanya yang jadi korban tersebut, Iin hanya menyebutkan 12 staf Bawaslu, empat anggota Bawaslu dari Kabupaten yang berbeda-beda dan satunya komisioner provinsi.
"Empat anggota Bawaslu itu dari Kabupaten yang berbeda-beda dan satunya komisioner provinsi.
Untuk laporan masyarakat nanti kami update dulu.
Ada namanya itu," kata Iin.
Seperti diketahui Bawaslu membuka posko pengaduan masyarakat terkait pencatutan nama dan NIK yang didaftarkan dalam struktur Parpol.
"Kalau mereka untuk menghilangkan namanya dari keanggotaan partai laporkan ke KPU melalui Bawaslu. Nanti Bawaslu merekomendasikan kepada KPU untuk dihapus," jelasnya.