Berita Palembang
Isu Perubahaan Skema Harga BBM, Herman Deru Forkopimda Antisipasi Asumsi Liar Menyebabkan Kepanikan
Gubernur Sumsel H Herman Deru mengajak semua berkolaborasi memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait isu perubahan kebijakan skema harga BBM
Sementara itu, GM PT Pertamina Patra Niaga MOR II Sumbagsel Aji Anom Purwasakti memastikan, jika stok BBM di Sumsel saat ini tersedia, khususnya BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Bio Solar.
"Antrian BBM ini terjadi karena beberapa faktor yakni ekonomi yang mulai pulih pasca pandemi hingga demand atau permintaan yang tinggi karena perpindahan konsumen yang sebelumnya menggunakan Pertamax beralih ke Pertalite atau Bio Solar. Namun, ketersediaan stok BBM di Sumsel aman," kata Aji Anom Purwasakti.
Tingginya permintaan BBM subsidi yang melambung membuat kuota BBM tersebut terancam habis sebelum waktunya.
"Yang kita khawatirkan, kuota BBM subsidi ini tidak sampai satu tahun. Terlebih, BBM subsidi ini tidak tepat sasaran. Ini menjadi pekerjaan kita agar distribusi BBM subsidi ini memang diterima masyarakat yang berhak," papar Aji Anom Purwasakti.
Diketahui, saat ini BBM subsidi jenis Pertalite masih di harga Rp 7.650 per liter.
Namun demikian, bila tanpa subsidi dari pemerintah harga dari BBM jenis penugasan ini bisa tembus Rp 17.200 per liter.
"Selisihnya itulah yang ditanggung negara. Jika subsidi itu dimanfaatkan masyarakat yang tidak berhak, maka keuangan negara tidak akan cukup membiayainya," pungka Aji Anom Purwasakti.
Sedangkan, Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto menegaskan, pihaknya bersama TNI dan aparat lainnya akan melakukan pengawasan terhadap distribusi BBM bersubsidi.
"Kita akan lakukan pengawasan sehingga distribusi BBM bersubsidi ini tepat sasaran," tegas Irjen Pol Toni.
