PELURU Tembus Perut, 4 Pria Tak Dikenal Tembak Istri Anggota TNI, Sudah Dibuntuti

Istri anggota TNI berinisial R (34) ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya sendiri di Jalan Cemara 3 Banyumanik, Jawa Tengah

Editor: Wiedarto
ISTIMEWA
Ilustrasi 4 pria tak dikenal menembak istri anggota TNI. Peluru tembus perut korban. 

SRIPOKU.COM, JATENG--Para pelaku kejahatan kini semakin berani dan beringas. Tak peduli dengan korbannya, mereka selalu beraksi jika sudah tergiur harta benda korban. 4 pria tak dikenal menembak seorang istri anggota TNI. Peluru tembus perut korban.

Istri anggota Batalyon Arhanud itu pun ambruk ke tanah setelah diterjang peluru pelaku. Kawanan perampok ini diduga sudah membuntuti korban.

Istri anggota TNI berinisial R (34) ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya sendiri di Jalan Cemara 3, Padangsari, Banyumanik, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022). Dari rekaman closed-camera television (CCTV), polisi menduga pelaku penembakan ada empat orang.

"Empat orang menggunakan dua sepeda motor. Mereka diduga pelaku penembakan," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar, Selasa (19/7/2022), dilansir dari Antara.

Irwan menjelaskan, dari rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian, tampak para pelaku menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja dan Yamaha Mio. Lalu keempat pelaku diduga sudah menunggu di salah satu persimpangan jalan. Akibat penembakan itu, korban alami luka di bagian perut.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, di lokasi kejadian perkara, pihaknya menemukan satu proyektil dan dua selongsong yang diduga telah digunakan oleh pelaku.

"Kami temukan satu proyektil dan dua selongsong," kata Donny kepada awak media, Senin (18/7/2022). Satu proyektil bersarang di tubuh korban, kemudian yang kedua tembus dan tertinggal di tempat kejadian perkara.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapendam IV Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto mengatakan, motif di balik penembakan tersebut adalah pembegalan.

"Motif penembakan tersebut yakni adalah pembegalan," kata Bambang, Senin. Untuk korban penembakan adalah istri dari Koptu berinisial M yang bertugas di Batalyon Yon Arhanud 15. Saat ini, lanjutnya, korban dalam kondisi sadar dan masih mendapatkan perawatan secara intensif di rumah sakit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Logo instagram.com/sriwijayapost/
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved