Herman Deru Dukung Kopi Empat Lawang Sampai Internasional, Gubernur: Kopi di Packaging Lebih Menarik

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru menghadiri Sarasehan HUT ke 15 Kabupaten Empat Lawang secara virtual di Command Center Kantor Gubernur Sumsel.

"Tema Empat Lawang Menuju Kancah Nasional sangat menarik. Apalagi Letak geografis Empat Lawang sangat strategi baik dijangkau dari provinsi Sumsel maupun provinsi tetangga sekitar," kata Deru, Rabu (11/5/2022).

Menurutnya, sebagai gubernur pada saat ini ia menaruh harapan besar pada Kabupaten Empat Lawang yang baru berusia 15 tahun ini.

Dimana beranjak dari pengalamannya yang pernah memimpin daerah otonom baru (DOB), dengan segala keterbatasan yang ada. 

Memang agak sedikit berbeda dengan kabupaten yang sudah mapan untuk infrastruktur dan keuangannya.

Biasanya kabupaten baru secara kuantitas SDM juga masih kurang, sebab menerima warisan dari daerah induk. 

"Sekedar berbagi pengalaman untuk  kabupaten/kota baru, pertama kita harus tahu potensi atau kelebihan yang ada seperti sumberdaya alamnya apa dan kekurangannya juga harus tahu untuk dibenahi," ungkap Herman Deru.

Menurut Herman Deru, untuk orientasinya sudah satu arah dengan Pemerintah Provinsi Sumsel yaitu mengutamakan infrastruktur.

Kalau dilihat potensi yang sangat mungkin di Empat Lawang ini yaitu pertanian dan perkebunan.

Lalu kopi, kopi ini tidak hanya dikenal di Empat Lawang maupun Sumsel tapi dikenal di seluruh penjuru hingga internasional.

Dengan citarasa khas kopinya, hanya perlu ditingkatkan kemasan atau packagingnya agar lebih menarik. 

"Setelah tahu potensi dan kekurangannya maka kita butuh menyamakan persepsi. Karena perlu disamakan untuk menuju nasional regional dulu baru nasional. Empat lawang ini mudah dikenal, karena dari sebutannya Empat Lawang atau empat jendela," tutur Gubernur.

Deru juga mengingatkan agar Pemerintah Daerah untuk selalu mengedepankan dan membudayakan kearifan lokal yang dimiliki oleh setiap daerah diatas semua cita - cita mulia dalam menuju kancah nasional maupun internasional. 

"Saran saya kita ingin maju tapi jangan pernah tinggalkan budaya lokal yang bisa dipertahankan. Pemprov Sumsel akan membackup secara profesional," ucap suami dari Hj Febrita Lustia Herman Deru.