Berita Kriminal
Baku Tembak Polisi Vs Bandit di Sumsel, Kriminolog Ungkap Adat-istiadat Jadi Pemicunya
masih maraknya kejahatan di Provinsi Sumsel dengan pelakunya menggunakan senjata api (Senjata api rakitan) disebabkan beberapa faktor
Selanjutnya Kanit Pidum bersama 10 anggota buser melakukan konsolidasi awal di Polsek Terawas pada pukul 23.00 wib.
Dan sekitar pukul 00.00 tengah malam, setelah memberikan arahan, Kanit Pidum bersama anggota bergerak menuju lokasi menggunakan mobil truk agar tidak ketahuan dengan posisi anggota didalam truk muatan.
Setibanya di desa tujuan, anggota kemudian bergerak menuju sasaran pondok kebun kopi tempat persembunyian para tersangka dengan berjalan kaki menuju bukit pondok pelaku.
Setelah berjalan kaki naik bukit sekitar satu jam, tim tiba dilokasi pondok sasaran.
Anggota kemudian menyebar dan bergerak perlahan mendekati pondok. Namun, gerakan anggota diketahui oleh para tersangka yang ada dalam pondok.
Sehingga anggota kemudian menyalakan senter kearah pondok sembari berteriak bahwa mereka adalah polisi sembari memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. Anggota kemudian meminta agar para tersangka menyerah.
Namun bukannya menyerah, teriakan anggota dibalas dengan tembakan dari dalam pondok sebanyak dua kali.
