Bawaan Buntu, Pria di OKU Selatan Tak Terima Dipelototi Nekat Aniaya Seorang Pria Hingga Tewas
Tak terima dipelototi, pria di OKU Selatan menganiaya seseorang hingga tewas. Ada faktor pemicunya.
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Refly Permana
Alhasil melihat korban dengan sajam menyerangnya korban Rudiansyah berupaya berlari menyelamatkan diri.
Sementara pelaku Haryono pergi kerumah orang tuanya sebelum menyerahkan diri ke Mapolsek Kisam Tinggi.
Kapolres OKU Selatan AKBO Indra Arya Yudha SH, SIK, MH melalui didampingi Wakapolres Kompol Iwan Wahyudi dan Kasihumas AKP Johan Syafrj dan jajaran mengungkapkan peristiwa penganiayaan yang menimbulkan korban jiwa dengan motif ketersinggungan.
"Ya, berdasarkan penyidikan dan penyelidikan kejadian ini ketersinggungan dari tersangka H, dimana tersangka merasa dirinya dipelototi ataupun diperlakukan tidak menyenangkan dengan tatapan mata," ungkap Kapolres.
Dari kejadian itu sambung Kapolres, Korban dibacok sebanyak 3 kali bacokan di kepala bagian belakang, leher dan punggung bagian kiri hingga kehabisan banyak darah dan nyawanyabtak tertolong lagi.
"Atas perbuatan yang dilakukan oleh tersangka ini korban mengalami pendarahan, akhirnya korban meninggal dunia," sambungnya.
Masih dalam penyelidikan dan pengembangan tersangka sementara dikenakan pasal 338 KUHP.
Namun ditegaskan Kapolres tak menutup kemungkinan merujuk ke pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
"Sementara kita terapkan 338, namun penyidik kita tidak serta meeta berhenti terus melakukan pendalaman-pendalam dan tidak menutup kemungkinan berkembang menjadi pasal 340," tegasnya.
Kepolisian Polres OKU Selatan mengamankan barang bukti (BB) pakaian baju kaos yang dipakai korban dan celana pendek yang telah berlumuran darah beserta celana dalam milik korban, serta satu buah senjata tajam jenis parang dengan oanjang kurang lebih 51 centimeter untuk menghabisi nyawa korban.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/Pengainaya-di-oku-selatan-ditangkap.jpg)