Bawaan Buntu, Pria di OKU Selatan Tak Terima Dipelototi Nekat Aniaya Seorang Pria Hingga Tewas
Tak terima dipelototi, pria di OKU Selatan menganiaya seseorang hingga tewas. Ada faktor pemicunya.
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM, MUARADUA - Merasa tak senang dipelototi oleh korban yang tak lain warga desa tetangga, Haryono (40) menganiaya seseorang hingga tewas.
Warga Desa Siring Agung Kecamatan Kisam Tinggi tersebut menganiaya Rudiansyah (47) warga Desa Pulau Panggung yang mengontrak di Desa Siring Agung.
Nyawa korban tak tertolong setelah kehabisan banyak darah setelah mengalami luka dibagian leher dan punggung sebelah kiri dan kepala bagian belakang.
Dibincangi, pelaku mengaku tak terima dipelototi oleh korban.
Ia mengaku merasa terhina dan tersinggung dengan tatapan mata korban.
Sementara korban adalah warga Desa tetangga yang mengontrak dibedeng tempat lokasi kejadian Desa Muara Payang.
"Aku tersinggung kareno melotot terus dengan aku.
Saya langsung khilaf," ujar Haryono dibincangi saat press release ungkap Kasus di Mapolres OKU Selatan, Senin (21/3/2022).
Haryono mengaku sama sekali tak mengenal korban.
Ia beralasan gelap mata melakukan lantaran tengah dipusingkan oleh kondisi ekonomi yang tengah susah.
Dituturkannya, kejadian bermula saat itu ia hendak pergi kekebun melintasi rumah kontrakan bedeng TKP kejadian sempat bertegur sapa dengan penghuni bedeng.
Tak lama kemudian korban datang dengan memelototi tersangka.
"Saat itu saya mau kekebun, lewati di bedeng (tempat korban), saat ngobrol-ngobrol dia datang melototi saya," ungkapnya.
Menurutnya, korban yang tak henti melotot kepadanya ditambah kondisi ekonomi sedang susah membuatnya gelap mata tanpa pikir panjang langsung mengibaskan parang yang terselip dipinggangnya.
"Dia datang dan melotot terus saya merasa terhina tersinggung mana ekonomi di dirumah sedang susah, ya langsung saya tebas," ujarnya.