Berita Kriminal
Propam Polda Sumsel Akan Turun Langsung, Oknum Polisi Lahat Bakar Selingkuhannya Terancam di PTDH
Polda Sumsel dengan tegas akan melakukan pemeriksaan terhadap oknum anggota Polres Lahat yang membakar pacarnya di Muara Enim, Selasa (15/3/2022).
"Kami teman-temannya juga sering diancam, jadi ya kami takut juga," tuturnya.
Ditambahkan Trisnawati ayuk landung korban bahwa saat ini adiknya Nengsi sudah lebih membaik dan sudah sadar dan sempat ngobrol dengan keluarga.
Namun, yang disesalkannya hingga saat ini belum ada itikad baik dari pelaku terutama untuk masalah biaya perawatan, sebab sampai sekarang keluarganya menanggung sendiri biaya perawatannya.
"Sampai sekarang sudah lima juta lebih, biayanya masih kami tanggung sendiri karena masuk pelayanan umum tidak ditanggung BPJS," pungkasnya
Kemudian menurut dr Ali Hanafiah SpB yang menanganinya mengatakan bahwa kondisi Nengsih Marlina korban pembakaran mulai membaik dan sadarkan diri.
Rencananya korban akan dipindahkan dari ruang icu ke ruang biasa, karena sudah melewati kondisi kritis.
Adapun luka bakar yang dialaminya saat ini sudah 64 persen.
Namun, setelah empat hari masa kritisnya sudah lewat dan kondisinya sudah membaik dan rencananya akan dipindahkan ke ruang biasa tidak lagi di icu.
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

"Yang kami takutkan kalau dia sesak nafas karena menghisap uap panas, untungnya itu tidak terjadi dan kondisinya saat itu membaik.
Insya Allah bisa pulih tapi lama karena lukanya masih basah, kalau bekasnya mungkin ada, terutama di persendian dan dada," jelasnya.
Nanti sore, lanjut dr Ali, pihaknya akan membuka perban korban diganti dan dibersihkan lukanya untuk mengetahui kondisi luka yang dialami. Setelah itu akan dipindahkan ke ruangan lain.
Kemudian untuk yang pria, sambung dr Ali, tingkat luka bakarnya sebesar 24 persen dan termasuk dalam kategori sedang. Lukanya ada di tangan, kaki dan sebagian wajah.
Sementara Kapolres Muara Enim, AKP Aris Rusdiyanto mengatakan sampai saat ini pihaknya belum bisa membeberkan banyak terkait kasus pembakaran ini.
Karena baik korban maupun terduga pelaku belum kami ambil keterangan lantaran masih dilakukan perawatan di RSUD Muara Enim.
Namun, bisa dipastikan untuk proses hukum akan tetap berjalan sebagaimana seharusnya.
"Prosesnya akan terus berjalan baik secara pidana dan pelanggaran oknum anggota akan diproses sesuai dengan arahan pimpinan," bebernya.
