Berita Kriminal
Propam Polda Sumsel Akan Turun Langsung, Oknum Polisi Lahat Bakar Selingkuhannya Terancam di PTDH
Polda Sumsel dengan tegas akan melakukan pemeriksaan terhadap oknum anggota Polres Lahat yang membakar pacarnya di Muara Enim, Selasa (15/3/2022).
Dengan terbata-bata dan tersengal-sengal, Negnsi mengatakan masih mengingat detik-detik sebelum pelaku bernama Brigadir Adriansyah membakar dirinya.
Ternyata, pelaku sempat menyiram salon milik kakak perempuan Nengsi dengan cairan bahan bakar.
"Pelaku mengancam akan membakar salon milik ayuk aku kalu aku tidak menemuinya malam itu.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Aku ngomong sedang di Prabumulih, besok balek ke Muara Enim. Kalu idak, salon ayuk aku dibakarnya," ujar Nengsi tersengal-sengal, diruang ICU RSUD dr HM Rabain Muara Enim kepada keluarganya, Senin (14/3/2022).
Menurut Nengsi, yang sudah sadarkan diri mengatakan bahwa bahwa saat terjadi pembakaran dirinya dibawa pelaku menggunakan motor.
"Tapi aku tidak tahan karena kulit aku yang melepuh perih dan pedih," kata Nengsi.
Kemudian oleh Pelaku, dirinya diberhentikannya di tepi jalan dan langsung menghilang ke arah Tanjung Enim.
Beruntung tidak lama kemudian ada mobil patroli polisi yang melintas dan membawanya ke RSUD dr HM Rabain Muara Enim.
"Sebenarnya di lokasi tempat aku berhenti ada orang lagi hajatan, namun mereka takut kesalahan mengantarkan aku ke rumah sakit.
Jadi saya sendirian saja menahan pedih dan perih di tepi jalan menunggu jika ada orang yang mau menolong," jelasnya lirih.
Dan pada saat kejadian, lanjut Nengsi, tas miliknya yang berisi Hp dan barang lainnya dibawa dan disimpan oleh pelaku, padahal didalam hp banyak sekali bukti-bukti screnshoot dan video ancaman pelaku terhadap dirinya.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

Kemudian menurut rekan korban Dea yang merupakan saksi yang melihat kejadiannya, bahwa sebenarnya korban pada malam kejadian memang menginap di kontrakan berencana akan pergi keluar kota yakni Jambi keesokan harinya.
Tapi, ternyata pelaku terlanjur mengetahui posisi korban sehingga terjadi pembakaran.
