Hilang Selama Dua Hari, Penjaga Malam Kebun Sawit Ditemukan Tewas, Ada Luka di Kepala & Wajah

Perisiwa memilukan menimpa Zulkifli alias Ujang Dawir bin Sulaiman (25), penjaga malam kebun sawit ini ditemukan tewas

Penulis: Leni Juwita | Editor: adi kurniawan
Dok. Polres OKU
Zulkifli alias Ujang Dawir bin Sulaiman (25), penjaga malam kebun sawit ini ditemukan tewas dengan kondisi terluka Sabtu (5/3/2022) 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Leni Juwita

 
SRIPOKU.COM, BATURAJA -- Perisiwa memilukan menimpa Zulkifli alias Ujang Dawir bin Sulaiman (25), penjaga malam kebun sawit ini ditemukan tewas dengan kondisi terluka, Sabtu (5/3/2022).

Menurut informasi, korban ditemukan sudah menjadi mayat pukul  08.00 WIB di areal kebun kelapa sawit Desa Gunung Meraksa Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Warga Desa Bandar Agung Kecamatan Lubuk Batang ini ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi dengan kondisi luka robek di bagian kepala, kening dan pada bagian bibir atas. Kemudian luka sayat pada bagian telinga.

Selanjutnya anggota Polsek Lubuk Batang yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Lubuk Batang Ipda Syamsul Rizal dan anggota indentifikasi Polres OKU langsung mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara  lalu melakukan olah TKP. Polisi sudah sudah mendapatkan  saksi-saksi yang berhubungan dengan korban.

Menurut informasi, pada hari Kamis (3/3/2022) sekitar pukul 17.30 sore korban berpamitan kepada istri untuk jaga malam di areal kebun sawit Desa Bandar Agung.

Namun sudah 1 (satu) hari korban tidak kembali ke rumah, setelah itu keluarga korban dan warga Desa Bandar Agung berupaya untuk mencari keberadaan korban.

Setelah 2 (dua) hari melakukan pencarian keluarga korban dan warga Desa Bandar Agung berhasil menemukan korban namun dalam kondisi tidak bernyawa (meninggal dunia).

Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo SIK melalui Kapolsek Lubukbatang AKP Heriyanto SH  yang dikonfirmasi via telepon membenarkan pristiwa yang menimpa penjaga malam kebun sawit.

Menurut Kapolres, polisi juga sudah mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Vega R tanpa body dan nomor polisi. Dikatakan Kapolres, di tubuh korban ditemukan luka-luka di bagian kepala dan wajah.

"Diduga korban dibunuh dengan menggunakan senjata tajam dan tidak ada barang milik korban yang hilang diambil oleh pelaku. Kasus ini maishd alam penyeldikan aparat kepolisian. ‘ doain semoga kasus ini epat terungkap,” kata  Kapolsek Lubukbatang.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved