Pernak Pernik Imlek dan Maknanya, Nomor Dua Biasa Ditemui Sehari-hari

"Sebenarnya jika pun tidak ada pernak-pernik lain tidak apa-apa karena itu sifatnya menyemarakkan tahun baru agar suasana senang dan gembira,"

Penulis: Jati Purwanti | Editor: Refly Permana
dokumen sripoku.com
Perayaan imlek di Klenteng Dewi Kwan Im 10 Ulu Palembang beberapa waktu yang lalu. 

Jeruk yang selalu ada dalam perayaan Imlek sebagai simbol rejeki.

Dalam bahasa Mandarin, jeruk disebut dengan ‘chi zhe’.

Chi artinya rezeki dan zhe artinya buah.

Jadi, jika digabungkan, jeruk artinya menjadi buah pembawa rezeki.

Selain itu, warna oranyenya yang cerah dan cantik juga memiliki makna tersendiri.

Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, warna oranye cerah ini dianggap sebagai lambang emas.

Secara tidak langsung, emas di sini artinya rezeki yang berupa uang.

3. Lampion

Lampion warna merah selalu ada dalam perayaan Imlek.

Lampion menjadi simbol pengharapan bahwa tahun mendatang akan diwarnai dengan keberuntungan, rezeki, dan kebahagiaan

4. Kue keranjang

Kue ini merupakan kue khas yang selalu disajikan pada saat perayaan Imlek.

Makanan yang terbuat dari tepung beras ketan ini banyak dijadikan sajian saat perayaan Imlek.

Apabila dilihat dari bentuk dan teksturnya, kue keranjang ini mirip dengan dodol.

Kue keranjang dalam bahasa Mandarin disebut juga Nian Gao atau dalam dialek Hokkian adalah Ti Kwe.

Ti Kwe diartikan sebagai kue manis yang disusun bertingkat, melambangkan peningkatan rejeki atau kemakmuran.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved