Nasib 9 Polisi yang Salah Tangkap Warga, Padahal Korban Lagi Bawa Jenazah Anaknya

Saya merasa tidak melakukan seperti yang dituduh, saya konsentrasi pada ambulans di depan yang ada jenazah anak saya

Editor: Yandi Triansyah
istimewa
Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana saat mendatangi rumah duka korban salah tangkap warga Bojonegoro, Jumat (31/12/2021) (Istimewa) 

Saling memaafkan Kapolres, AKBP Miko Indrayana dalam hal ini Polres Lamongan dengan keluarga Andrianto dilakukan Mapolsek Babat, Kamis (13/1/2022)

"Memang benar pada tanggal 28 Desember 2021. Kami Polres Lamongan melaksanakan serangkaian tindakan kepolisian yang menimpa keluarga mas Satria Galih Wismawan (menantu Andrianto) dan pak Andrianto," kata Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana dengan didampingi keluarga asal Bojonegoro.

Dikatakan, waktu itu keluarga Andrianto diaku sedang dalam suasana duka, karena istri Satria, Maria Ulfa Dwi Andreani meninggal dunia dan jenazahnya dalam dibawa menuju ke Bojonegoro.

Namun demikian anggota di lapangan terjadi kesalahpahaman dengan pihak keluarga Satria.

"Setelah mengetahui membawa jenazah kami mempersilahkan pihak keluarga melanjutkan perjalanan di Bojonegoro," katanya.

Setelah itu, beredar kabar di medsos bahwa yang terjadi kasus penangkapan narkoba dan pelaku terorisme.

"Dan yang beredar di Medsos itu adalah tidak benar. Karena mas Satria dan pak Andrianto bukan pelaku narkoba ataupun pelaku terorisme," tandasnya.

Pihak kepolisian, kata Miko, tidak pernah mengatakan itu. Dan memunculkan itu adalah informasi di medsos.

" Polisi tidak mengatakan apapun, dan hanya melakukan serangkaian tugas kepolisian," kata Miko.

Atas kejadian itu, yakni munculnya video di medsos tersebut, pihak keluarga Satria merasa tidak nyaman. Dan tak lama setelah kejadian tersebut pihaknya bersama sejumlah PJU Polres datang ke rumah keluarga Andrianto.

Miko datang ke rumah duka dan menyampaikan permohonan maaf, apabila ada tindakan yang berlebihan oleh anggota yang dilakukan di lapangan..

"Kami sowan ke pihak keluarga, apabila ada anggota kami yang tidak berkenan atas tindakan kami. Dan sepakat saling memaafkan atas kesalahpahaman ini, " katanya.

Miko mengatakan, saat petugas melakukan tugas kepolisian di lapangan memang ada kesalahpahaman. Dan pihak keluarga telah memaafkan.

"Kami mengakui ada kesalahpahaman dan pihak keluarga memaafkan apa yang kami ," ungkap Miko.

Sementara itu, Satria Galih Wismawan menantu dari Andrianto menyampaikan, kedatangan keluarganya ke Polsek Babat untuk sepakat saling memaafkan.

Sumber: Surya
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved