Pasutri di PALI Tewas
Pasutri di PALI Tewas Jadi Atensi Kapolres, Benda Ini Bukti Kunci Polisi Ungkap Identitas Pelaku
Kepolisian sudah memiliki bukti kunci untuk mengungkap identitas pembunuh pasutri di PALI yang ditemukan tak bernyawa pada Minggu (2/1/2022).
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Refly Permana
Dari keterangan, Ahmad salah satu warga setempat bahwa kedua korban tinggal bertiga bersama cucunya.
Namun saat kejadian, cucu korban tengah menunggu durian di kebun.
Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya bernama Alamsyah, pada Minggu (2/2/2022) sekira pukul 07.00 WIB.
"Saat kejadian di rumahnya hanya ada dua korban yang sudah Lansia.
Pertama kali ditemukan oleh anaknya, korban sudah tak bernyawa dan langsung meminta pertolongan warga sekitar kemudian langsung menghubungi pihak kepolisian," ungkap Ahmad dijumpai di TKP.
Kapolres PALI, AKBP Rizal Agus Triadi, melalui Kapolsek Talang Ubi, Kompol Alpian Nasution, didampingi Kanit Reskrim, Iptu Arzuan, yang datang langsung ke TKP menyatakan bahwa diduga kedua Lansia itu korban tindak pidana pencurian dengan pembunuhan.
Dijelaskan, kejadian tersebut diduga antara pukul 02.00 WIB - 05.00 Wib dinihari.
Dijelaskan, pertama kali korban ditemukan oleh Alamsyah (anak korban) yang datang kerumah korban pagi-pagi untuk mengantar sarapan.
"Anak korban mengetuk pintu depan, tapi tidak ada jawaban, lalu anak korban melihat pintu belakang dengan keadaan terbuka.
Kemudian, masuk ke dalam rumah, namun anak korban terkejut karena melihat kedua korban dalam keadaan tergeletak berdua di tutupi kasur dengan penuh luka," tukasnya.
Jenazah keduanya langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit umum daerah Talang Ubi untuk dilakukan visum.
"Saat ini kita telah lakukan olat TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Semoga saja, pelakunya segera bisa diamankan agar kasus ini terungkap," ujarnya.