Pasutri di PALI Tewas
Pasutri di PALI Tewas Diduga Korban Perampokan, Marsidi dan Sumini Dimakamkan Bersebelahan
Peristiwa pasutri di PALI tewas ini membuat warga Talang Tumbur, Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi gempar.
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM, PALI - Penemuan mayat di PALI Minggu (2/1/2022) sekitar pukul 07.00. Korban diketahui adalah pasangan suami istri (pasutri).
Peristiwa pasutri di PALI tewas ini membuat warga Talang Tumbur, Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi gempar.
Saat ini, kedua korban sudah dimakamkan di TPU Talang Tumbur.
Lokasi pemakaman berjarak satu kilometer dari jalan poros dan sekitar 1,5 kilometer dari rumah duka.
Para pelayat baru saja meninggalkan lokasi pemakaman sekitar lima menit sebelum Sripoku.com tiba di lokasi.
Dari keterangan, Ahmad salah satu warga setempat bahwa kedua korban tinggal bertiga bersama cucunya.
Namun saat kejadian, cucu korban tengah menunggu durian di kebun.
Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya bernama Alamsyah, pada Minggu (2/2/2022) sekira pukul 07.00 WIB.
"Saat kejadian di rumahnya hanya ada dua korban yang sudah Lansia.
Pertama kali ditemukan oleh anaknya, korban sudah bersimbah darah dengan bekas senjata tajam dan langsung meminta pertolongan warga sekitar kemudian langsung menghubungi pihak kepolisian," ungkap Ahmad dijumpai di TKP.
Kapolres PALI, AKBP Rizal Agus Triadi, melalui Kapolsek Talang Ubi, Kompol Alpian Nasution, didampingi Kanit Reskrim, Iptu Arzuan, yang datang langsung ke TKP menyatakan bahwa diduga kedua Lansia itu korban tindak pidana pencurian dengan pembunuhan.
Dijelaskan, kejadian tersebut diduga antara pukul 02.00 WIB - 05.00 Wib dinihari.
"Korban mengalami luka diduga akibat senjata tajam berupa kapak yang mengenai tubuh korban Marsidi dibagian wajah dan dada, sementara korban Sumini ada luka dibagian belakang telinga.
Dimana kapak diduga yang digunakan pelaku ditemukan tidak jauh dari TKP," ujar Kompol Alpian.
Dijelaskan, pertama kali korban ditemukan oleh Alamsyah (anak korban) yang datang kerumah korban pagi-pagi untuk mengantar sarapan.