Layanan Apotek Rumah Sakit Umum Dr Mohammad Hoesin Semraut
Pasien sampai antrean menunggu obat selama empat jam lebih. Kalau sistemnya sudah bagus, mulai dari antrean memasukkan resep,
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Bejoroy
SRIPOKU.COM -- Yth Pimpinan RSMH. Beberapa hari yg lalu Rabu 13 Oktober 2021 kami antrean obat di bagian farmasi RSMH merasakan tidak nyaman dan terkesan semrawut. Pasalnya pasien sampai antrean menunggu obat selama empat jam lebih. Kalau sistemnya sudah bagus, mulai dari antrean memasukkan resep, diperiksa berkas oleh petugas. Selain ada pemberitahuan panggilan pengambilan obat dari mesin operator, juga ada tertera nomor antrean yg sdh dipanggil berikut dengan klasifikasi pasien yang obat racikan, obat kronis, dll.
Semerawutnya itu kalo diperhatikan, setelah empat jam lebih menunggu, nomor antrean pasien dipanggil tapi begitu menuju loket yang disebutkan, pasien-pasien yang nomornya sudah dipanggil masih disuruh antrean duduk kembali. Kata petugas loket pengambilan obat nanti akan dipanggil. Kemudian nomor antrean pasien pengambilan obat pun dicatat oleh salah satu petugas lainnya.
Bagi pasien yang tidak sabaran menanti meluapkan kekesalannya dengan menarik resep obatnya sambil berlalu, mereka akan menebus obat di apotek luar saja. Tidak dijelaskan apa permasalahannya sehingga bisa antrean pengambilan obat ini begitu memakan waktu lama. Padahal RSMH merupakan rumah sakit yang sangat diandalkan menjadi rumah sakit rujukan di Palembang, Sumatera Selatan. Mohon kiranya manajemen bisa memperhatikan dan mencarikan solusinya. Terima kasih, semoga kita semua diberikan kesehatan. Aamiin.
Terim kasih 08127230****
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Baca juga: HD Resmikan Rawat Inap Graha Eksekutif, Berobat Tak Perlu Keluar Negeri Fasiltas RSMH Sudah Lengkap
Jawab:
Baru mulai Terapkan e-prescring
Terima kasih infonya. Akan coba kami perbaiki. Salah satu penyebabnya karena kita baru mulai e-prescring. Masih banyak kendala di sistem ini. Penggunaan sistem resep elektronik (e-prescribing). E-prescribing adalah suatu sistem peresepan dengan menggunakan perangkat lunak yang didesain untuk mempermudah dalam pelayanan peresepan obat mulai dari tahap prescribing (penulisan resep).
Tahap transcribing (pembacaan resep untuk proses dispensing), tahap dispensing (penyiapan hingga penyerahan resep oleh petugas), tahap administration (proses penggunaan obat) dan proses monitoring.
Manfaat dari e-prescribing dapat meningkatkan keselamatan pasien, peningkatan pemeliharaan obat dan penghematan biaya pasien, proses penyaluran data secara otomatis, sedikit orang yang terlibat, kode obat diperiksa dari kode resep, dan proses labeling dengan menggunakan barcode.
Selain itu, e-prescribing dapat mencegah terjadinya risiko salah membaca resep, dapat memberikan dosis obat yang tepat, memberikan informasi mengenai riwayat (history) dalam pengobatan sebelumnya, alergi obat-obatan, dan efek dari obat yang dikonsumsi oleh pasien, proses input data lebih cepat, lebih hemat dalam penggunaan kertas dan lebih praktis. (fiz)
Ahmad Suhaimi
Humas RSMH Palembang
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
