Beranikah KPK Basmi Koruptor di Papua, Panglima OPM: Jangan Takut Kami Kawal

“KPK jangan takut ke Papua, kita akan kawal KPK sewaktu menangkap para koruptor itu,”ujarnya, Rabu (15/12/2021) seperti dikutip dari Tribun Papua.

Editor: Yandi Triansyah
Tribun-Papua.com/ Ridwan Abubakar
Mantan Panglima Tentara Pembebasan Nasional (TPN) Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Keerom, Lambert Pekikir. 

SRIPOKU.COM - Mantan Panglima Tentara Pembebasan Nasional (TPN) Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Keerom, Lambert Pekikir menantang komisi pemberantasan korupsi (KPK) datang ke Papua untuk menangkap koruptor.

Jika KPK berani datang ke Papua menyikat habis para koruptor, Lambert berjanji akan melindungi KPK.

Ia secara terang-terangan memberi keamanan kepada KPK.

“KPK jangan takut ke Papua, kita akan kawal KPK sewaktu menangkap para koruptor itu,”ujarnya, Rabu (15/12/2021) seperti dikutip dari Tribun Papua.

Menurut dia, koruptor di Papua yang menyelewengkan uang rakyat berkeliaran dan tidak ditangkap.

Selain itu hasil dari korupsi itu untuk membiayai kelompok bersenjata di Papua.

Sehari Semalam Saling Tembak, 1 KKB Ditangkap Hidup-hidup, Pelaku Tunggang Langgang ke Hutan

Dana itulah yang digunakan KKB untuk membeli senjata di luar negeri.

Saat KKB memegang senjata kata dia sangat leluasa mereka membuat onar untuk melindungi koruptor.

Sehingga baik KPK meupun aparat penegak hukum tak berani menangkap koruptor karena dilindungi KKB.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

"Koruptor makan untung banyak yang di hutan tidak sadar kalau mereka tidak dapat apa-apa," kata dia.

Lambert mengatakan KKB hanya dimanfaatkan untuk dipelihara secara rapi dan sistematis.

Dikesempatan sama, Lambert meminta pemerintah mengungkap 10 kasus korupsi besar di Papua sebagaimana dibuka Menko Polhukam Mahfud MD pada Mei 2021.

“Bahwa apa yang telah disampaikan (Menko Polhukam) mesti dibuktikan,” katanya.

Menko Polhukam Mahfud Md menyatakan pemerintah akan mengusut tuntas 10 kasus dugaan korupsi besar di Papua. Mahfud memastikan tak akan ada lagi anggapan ada pembiaran korupsi di Tanah Papua.

Sementara itu Juru Bicara Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka Sebby Sambom mengusulkan pemberlakuan tegas terhadap para pejabat Papua yang terindikasi melakukan tindak pidana korupsi, segera ditangkap.

Sebby terus memantau berbagai peristiwa di Papua termasuk aktivitas pejabat publik melalui pemberitaan di media.

“Oknum pejabat Papua yang korup dana Otonomi Khusus, ditangkap saja, mereka itu virus yang sengsarakan rakyat Papua,”kata Sebby Sambom, Selasa (14/12/2021) malam.

Ia mengatakan, para pejabat birokrasi dan pemerintahan hendaknya tidak berlindung dibalik perjuangan kemerdekaan Papua Barat dalam aksi menggelapkan anggaran Otonomi Khusus.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com

Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

Logo TikTok Sripoku.com
Sumber: Tribun Papua
Tags
KPK
OPM
KKB
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved