Virus Corona di Sumsel

Soal Omicron Prof Yuwono Minta Pemerintah Tegas Soal Pintu Masuk, Status B.1.1.529 Masih VOC

Masyarakat tak perlu panik dengan varian baru tersebut karena hingga kini varian itu belum dilaporkan teridentifikasi di Indonesia.

Penulis: Jati Purwanti | Editor: Refly Permana
DOKUMEN SRIPOKU.COM
Proses suntik vaksin Ahli Mikrobiologi Sumsel, sekaligus Direktur RS Pusri, Prof. Dr. dr. Yuwono, M. Biomed, Senin (25/1/2021). 

Varian Virus Corona baru muncul di Afrika Selatan Omicron.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah memberikan nama varian baru virus Corona B.1.1.529 .

Varian ini dianggap cukup mengkhawatirkan karena langsung ditetapkan sebagai varian of concern (VOC).

Selain itu, kabarnya varian ini bersifat cepat menular.

Hal ini pun dibenarkan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.

Menurutnya varian ini cukup menyita perhatian karena sudah memenuhi kriteria VOC.

"Maka WHO mengkategorikan varian ini, dimana varian ini lebih cepat menular, meningkatkan tingkat keparahan penyakit dan menurunkan efikasi vaksin," ungkapnya pada Tribunnews, Sabtu (27/11/2021).

Nadia pun mengatakan telah mempunyai beberapa strategi seperti mempercepat vaksinasi Covid-19.

Kemudian membatasi mobilitas serta memperketat penerapan protokol kesehatan.

"Karena cara itu dapat mengurangi potensi penyebaran virus. Selain itu tetap waspada di pintu masuk negara," katanya lagi.

Sampai saat ini pihak prioritas yang masih menerima vaksin Covid-19 adalah orang lanjut usia dan mereka yang berusia produktif.

Usia produktif memengaruhi laju mobilitas yang tinggi.

Lalu lansia menjadi orang yang memiliki risiko paling besar.

Di sisi lain untuk vaksin anak-anak, pemerintah masih mengupayakan untuk mendapatkan tambahan vaksin dan pihak produsennya.

Tidak hanya itu, pemerintah pun mengatakan jika akan ada kemungkinan penerapan PPKM level 3 sebagai strategi menghadapi varian baru.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved