Kabupaten Muaraenim Catat Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Cukup Tinggi

Kabupaten mencatat kasus kekerasan terhadap perempuan dan ayang yang cukup tinggi.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Azwir Ahmad
sripoku.com/ardani
Pelatihan : Pelatihan Satgas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Tahun 2021 di Hotel Griya Serasan Sekundang Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel, Kamis (18/11/2021). 

Dikatakan Vivi, tingginya angka kekerasan anak dan perempuan di Muara Enim salah satunya disebabkan mobilitas masyarakat cukup tinggi. Termasuk angka kemiskinan dan pengangguran yang masih relatif tinggi itu juga menjadi pemicu kekerasan terhadap perempuan dan anak. Hal tersebut merupakan potret lemahnya ketahanan keluarga.

Untuk itu diperlukan upaya mengokohkan kembali fungsi keluarga. Sosialisasi masif kepada masyarakat secara luas untuk pemenuhan hak anak, pola pengasuhan dan peran keluarga dalam membentuk keluarga yang berkualitas, perlu kita galakkan sejalan dengan upaya peningkatan kesejahteraan keluarga melalui keterlibatan wanita di bidang ekonomi.

"Untuk itu upaya kolaborasi dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan perlu dilakukan untuk mendapatkan dukungan dari semua pihak dalam upaya mengokohkan kembali fungsi keluarga," kata dia.

Kemudian untuk tempat Kegiatan Pelatihan Pusat Pelayanan Terpadu Permberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) di Kabupaten Muara Enim Tahun 2021 di Hotel Griya Serasan Sekundang Muara Enim. Peserta sebanyak 50 orang terdiri dari Satgas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) di Kabupaten Muara Enim, jelas Vivi.

Adapun narasumber Bariyanti Arthni SE MSi (Kasi Perlindungan Khusus Anak) DPPPA Provinsi Sumatera Selata, Amirudin SH MSi (Kasi Tindak Lanjut Kasus UPTD P2TP2A) UPT PPA Provinsi Sumatera Selatan, IPDA Rama Juliani (Kanit IV PPA Satreskrim) Polres Muara Enim, H Taufik Rahman SH Pembina Lembaga Bantuan Hukum ICMI Peduli Muara Enim.

Kepala OPD Kabupaten Muara Enim, Ketua TIM Penggerak  PKK, Ketua GOW, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Muara Enim, Ketua IPEMI, Ketua Priska BA dan 50 peserta pelatihan  P2TP2A, kata Vivi mantan Kadinkes Muara Enim ini.(ari)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved