Kades Digerebek dengan Gadis Belia

REAKSI Bupati Panca Tanggapi Oknum Kades Bermasalah di Ogan Ilir, Minta Warga Jangan Dipilih Lagi

Panca melanjutkan, Pemkab Ogan Ilir bakal memanggil oknum kepala desa yang diduga menyetubuhi anak di bawah umur tersebut.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: pairat
Tribun Sumsel/Agung Dwipayana/Instagram @pancawijayaakbar
PANCA LANTIK KADES - Bupati Panca Wijaya Akbar melantik sejumlah kepala desa di Kecamatan Rambang Kuang pada Desember 2022 lalu. Panca berpesan kepada masyarakat agar tak memilih kades bermasalah pada Pilkades selanjutnya. 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Bupati Panca Wijaya Akbar mengingatkan pejabat pemerintahan di Ogan Ilir agar menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

Hal ini disampaikan Panca ketika disinggung perihal perkara dugaan asusila yang dilakukan oknum kepala desa kepada seorang gadis belia.

"Kalau memang sudah berbuat demikian ya masyarakatnya juga jangan pilih lagi pada saat Pilkades yang akan datang," kata Panca kepada wartawan di Indralaya, Sabtu (23/8/2025).

Panca melanjutkan, Pemkab Ogan Ilir bakal memanggil oknum kepala desa yang diduga menyetubuhi anak di bawah umur tersebut.

"Saya sudah terima laporan dari Inspektorat. Minggu depan kades akan dipanggil untuk klarifikasi terkait hal (perkara dugaan asusila) tersebut," ujar Panca.

KADES DINIKAHKAN- Oknum kades cabul berinisial VO melangsungkan pernikahan dengan gadis belia yang dicabulinya, Rabu (20/8/2025) lalu. Sebelumnya VO digerebek warga karena melakukan perbuatan asusila.
KADES DINIKAHKAN- Oknum kades cabul berinisial VO melangsungkan pernikahan dengan gadis belia yang dicabulinya, Rabu (20/8/2025) lalu. Sebelumnya VO digerebek warga karena melakukan perbuatan asusila. (Kolase)

Baca juga: Kades Digerebek dengan Gadis Belia di Ogan Ilir Resmi Dinikahkan, Tetap Menjabat Kepala Desa

Informasi yang diterima Pemkab Ogan Ilir, oknum kades berinisial VO asal Kecamatan Rambang Kuang itu telah dinikahkan dengan korban pada Rabu (20/8/2025) lalu.

Pernikahan itu setelah pada Selasa (19/8/2025) malam, VO digerebek warga atas perbuatannya itu.

Masih kata Panca, perkara tersebut juga telah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Inspektorat juga sedang koordinasi dengan camat untuk mencari informasi valid," terang Panca.

Menurut Panca, tak menutup kemungkinan oknum kades akan diberi sanksi tegas.

"Terkait hal-hal ke depan, mungkin ada proses hukum ataupun sanksi, kita akan lihat. Apa yang bisa dilakukan bupati, yang menjadi intervensi bupati bisa memberikan tindakan tegas kepada kades. Selagi itu di bawah kewenangan bupati," jelas Panca.

Baca juga: Alasan Keluarga Korban tak Laporkan Kades Viral Digerebek dengan Remaja di OI, Kini Resmi Dinikahkan

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved