Lapor Mang Sripo
Tumpukan Sampah di Jalan Protokol
Sudah berlangsung cukup lama diperkenankannya masyarakat meletakkan sampah di sejumlah titik jalan protokol yang punya akses dari luar kota
Penulis: Mat Bodok | Editor: Bejoroy
SRIPOKU.COM -- Kepada Yth Walikota Palembang. Sudah berlangsung cukup lama diperkenankannya masyarakat meletakkan sampah di sejumlah titik jalan protokol yang punya akses dari luar kota bahkan luar Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Sehingga berjejerlah tumpukan sampah di trotoar pinggir jalan dan ada juga jejeran kantong di marka jalan seperti di Jalan Kolonel Barlian, jalan dari arah Kertapati dan lain lain.
Bisa nggak untuk khusus jalan protokol yang punya akses dari luar kota, sampah diambil lebih pagi atau lebih. Sehingga dilihat para tamu dari Kota Palembang tidak terkesan jorok. Kiranya ini jadi perhatian khusus Pemkot Palembang.
Terima kasih. 08957643xxxx
Baca juga: JOROK dan Kotor, Penampakan Tumpukan Sampah di Jalan Alternatif Pagaralam-Lahat Simpang Mbacang
Baca juga: Video: Tumpukan Sampah Sumbat Drainase di Rusun Blok 24 Ilir Kota Palembang
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
Jawab:
Ajak Masyarakat Peduli Sampah
Terimakasih atas masukannya yang berkatan dengan sampah dan lingkungan. Untuk masalah sampah di median jalan sepanjang Kertapati dari simpang plyover itu benar banyak tumpukan sampah yang sengaja dilakukan oleh warga di sekitarnya. Namun, di sepanjang Jalan Kolonel Barlian sudah tidak ada karena diantisipasi dengan kotak Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di beberapa titik. Pihak Lingkungan Hidup (LH) sudah berkoordinasi dengan Camat, Lurah, RT mengenai sampah, tetapi hasilnya tidak maksimal.
Diharapkan kepada masyarakat agar buanglah sampah pada TPS yang telah disediakan. Karena pihaknya semakin rutin mengangkut sampah di bagian trotoar pagi, siang, dan sore bahkan sampai malam hari dengan menggunakan kendaraan roda tiga maupun dum truk, semakin bertumpukan sampah dipinggir jalan.
Jujur saja, masalah sampah ini tidak akan tuntas apabila tidak didukung masyarakat dan stakeholder. DLH tidak bias bekerja sendiri dan perlu dukungan stakeholder dan kesadaran masyarakat. Diharapkan juga masyarakat sendiri harus bisa menegur dan mengingatkan warga apabila membuang sampah bukan pada tempatnya, agar Kota Palembang menjadi Kota Bersinar. Jelas rubarangan karena bias menyebabkan penyebaran penyakit. Namun demikian, DLH akan lebih pagi lagi untuk mengangkut sampah di lokasi TPS maupun di pinggiran jalan. (mbd)
Alex Fernandus
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Palembang
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
