Virus Corona di Sumsel
Satgas Sebut Tempat Wisata di Pagaralam Boleh Beroperasi, Update Virus Corona di Pagaralam
"Kita berstatus zona kuning dan Pagaralam PPKM level II, untuk itu kegiatan pariwisata kita mulai dibuka dan boleh dikunjungi,"
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Grafik penyebaran Covid-19 di Pagaralam melandai. Sejak satu pekan ini tidak terdata lagi penambahan kasus Virus Corona di Pagaralam yang baru.
Kondisi ini membuat Pagaralam berada di zona Kuning dan status PPKM level II. Pembelajaran tatap muka di Pagaralam mulai dibuka, pun begitu dengan sejumlah objek wisata di Pagaralam sudah boleh beroperasi.
Namun, tetap harus dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Pagaralam, Drs Syamsul Bahri Burlian, mengatakan bahwa saat ini Pagaralam berada di zona kuning atau resiko penularan rendah.
"Kita berstatus zona kuning dan Pagaralam PPKM level II, untuk itu kegiatan pariwisata kita mulai dibuka dan boleh dikunjungi namun tetap ada pembatasan," ujarnya.
Namun, untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga seperti sejumlah negara. Satgas sampai saat ini masih
terus melakukan pengawasan disejumlah objek wisata.
"Satgas kita terus melakujan pengawasan terutama dikawasan pusat keramaian seperti objek wisata. Pasalnya setiap hari libur sudah banyak wisatawan yang datang ke Pagaralam," jelasnya.
• Pagaralam Tak Ada Klaster Sekolah, Satgas: Sekolah Diminta Tetap Terapkan Prokes Ketat
Tidak hanya itu bukan saja kawasan wisata yang diawasi, namun hajatan yang mulai diperbolehkan juga tetap diawasi. Hal ini agar tidak ada klaster baru di Pagaralam.
"Hajatan dan sekolah tatap muka memang sudah diperboleh namun tetap masih dalam pengawasan dan uji coba.
Hal ini untuk memastikan jika dua kegiatan ini tidak akan menjadi klaster penularan Covid-19 di Pagaralam," katanya.
Selain itu untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus positif Pemkot terus melakukan vaksinasi dibantu dengan instansi lainnya.
"Vaksin terus kita kebut agar semua warga Pagaralam yang sudah bisa divaksin mendapatkan suntik vaksin baik dosis pertama sampai dosis kedua. Ini untuk mencegah gelombang ketiga," ungkapnya.