Pagaralam Tak Ada Klaster Sekolah, Satgas: Sekolah Diminta Tetap Terapkan Prokes Ketat

Satgas penanganan Covid-19 di Kota Pagaralam mengungkapkan tidak terjadi klaster seklah selama pemberlakuan PTM di Kota Pagaralam

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Azwir Ahmad
SRIPOKU.COM/Wawan Septiawan
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pagaralam, Drs Syamsul Bahri Burlian 

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Sejumlah daerah di Indonesia mendapati ada klaster Virus Corona (Covid-19) di sekolah sejak mulai diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Hal ini mulai dikhawatirkan para orang tua di Kota Pagaralam. Namun pihak Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Kota Pagaralam sampai saat ini tidak mendapati adanya klaster disekolah selama uji coba PTM.

Namun Satgas tetap akan mengawasi pelaksaan PTM di setiap sekolah untuk memastikan jika masing-masing sekolah di Pagaralam tetap memberlakukan protokol kesehatan dengan ketat.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Pagaralam Dra Syamsul Bahri Burlian mengatakan, bahwa sejak diberlakukannya uji coba PTM sesuai dengan level PPKM serta zonasi di Pagaralam sampai saat ini tidak ditemukan klaster Covid-19 disekolah.

"Alhamdulillah tidak ada klaster sekolah sejak diberlakukannya uji PTM di Pagaralam. Kita berharap dan berdoa tidak akan ada klaster tersebut," ujarnya.

Hal ini berkat penerapan protokol kesehatan ketat yang dilakukan masing-masing sekolah, mulai dari penggunaan masker, cuci tangan hingga pengaturan jam tatap muka oleh sekolah.

"Kita selalu menegaskan kepihak sekolah untuk penerapan prokes ketat. Bahkan saat ini sekolah ada yang membagi jam belajar siswa agar tidak ada kerumunan disekolah mereka," katanya.

Dijelaskan Syamsul, saat ini juga penambahan kasus positif di Pagaralam mulai berkurang. Bahkan sepakan ini tidak ada penambahan kasus positif di Pagaralam.

"Kurva kita mulai melandai, bahkan sudah tidak ada penambahan kasus baru selama sepakan ini. Selian itu warga yang masih isolasi mandiri saat ini tersisa 2 orang dan satu minggu lagi akan selesai," jelasnya.

Pemkot Pagaralam saat ini berada di PPKM level 2 dan berdasarkan zonasi berada di zona kuning atau penularan rendah. PTM yang diberlakukan juga sesuai dengan aturan yang ada.(one)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved