Siswi di Palembang Tewas
Ternyata Pernah Aniaya Anak di Bawah Umur, Identitas Penikam Siswi di Jalan Faqih Usman Palembang
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, mengatakan untuk identitas penikam pelajar di Jalan Faqih Usman ini sudah dikantongi.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seorang siswi ditikam di Jalan Faqih Usman, Seberang Ulu I, Palembang Sabtu (18/9/2021) malam.
Korban berinsial Ja (15) itu menderita luka tusuk di bagian leher. Meski sempat dibawa ke RSUD Bari Palembang, nyawa warga Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir itu tak bisa diselamatkan.
Dua hari pasca kejadian, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, mengatakan untuk identitas penikam pelajar di Jalan Faqih Usman ini sudah dikantongi.
"Dan hingga kini masih kita langsung pengejaran terhadap pelaku, " tegas Tri.
Lanjut Tri, dimana dari data yang dihimpun oleh pihaknya, pelaku ini merupakan resevidis pada tahun 2018 dengan kasus yang sama, yakni penganiayan terhadap anak di bawa umur.
"Jadi pelaku ini merupakan resevidis atas kasus yang sama. Pada tahun 2018, pelaku pernah tersangkut kasus 351, penganiayan terhadap anak," katanya.
Untuk motif, sambung Tri, hingga kini masih didalami motifnya.
"Namun berdasarkan keterangan saksi saksi di TKP (tempat kejadian perkara), pelaku awalnya mabuk, sempat cekcok mulut dengan warga setempat yang merupakan RT.
Namun tidak terjadi keributan hanya cek-cok mulut saja. Hingga akhirnya pelaku berjalan dan bertemu korban langsung penusuk korban," katanya.
Ditambahkan Tri, kepada pelaku ataupun pihak keluarga diminta untuk segara menyerahkan pelakunya.
• BREAKING NEWS: Seorang Pelajar Ditikam di Jalan Faqih Usman Palembang, Tiga Temannya Lolos dari Maut
"Jika tidak kita akan melakukan tindakan tegas terukur, apalagi pelaku sendiri saat dilakukan pengecekan ada beberapa kejadian yang dilakukannya, dan seorang residivis kasus 351 juga," tutupnya.
Informasi yang dihimpun Sripoku.com, saat kejadian, korban berada di motor bersama tiga temannya yang masih remaja, yakni dua remaja pria dan dua remaja perempuan.
Mereka naik dua motor dan masing-masing berboncengan dua orang.
Kedua temannya yang berada di motor lain melihat pelaku sudah di tepi jalan mendekati motor yang ditempati korban dan seorang temannya.
Sial untuk korban, pelaku berjumlah dua orang itu menikam korban dan tepat mengenai lehernya.
