BioSaliva, Deteksi Covid-19 Dengan Metode Kumur, Prof Yuwono Sebut Lebih Efektif dari Swab Antigen
Pemerintah mulai memperkenalkan BioSaliva, alat pendeteksi Covid-19 dengan metode kumur.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: RM. Resha A.U
Menurut Yuwono, dengan adanya BioSaliva ini akan mempermudah dalam pemeriksaan dan meringankan masyarakat dari sisi biaya.
Dia pun mencontohkan, mahalnya tarif antigen atau pun PCR di Indonesia karena bahan baku alat tes harus diimpor.
"Berharap produk kita sendiri yang digunakan sehingga di masa seperti sekarang ini lebih membantu karena otomatis biaya lebih murah dari PCR," jelas dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sumsel Ferry Yanuar, menjelaskan, hingga saat ini belum ada petunjuk teknis untuk alat pemeriksaan Covid-19 dengan BioSaliva.
"Pemeriksaan Covid-19 masih dengan swab antigen dan PCR untuk di Sumsel. Tarifnya juga sudah menyesuaikan dengan tarif yang baru," jelas Ferry.