Berita PALI
Tak Hanya Push Up, Enam Warga di PALI Langsung Dites Antigen Saat tidak Pakai Masker di Pasar
Enam warga yang tercatat sebagai warga setempat kemudian dibawa ke kantor UPTD pasar Tanah Abang guna menjalani swab antigen.
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan Riangga
SRIPOKU.COM, PALI - Enam pengunjung Pasar Kalangan Tanah Abang di Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI disuruh push up pada Selasa (24/8/2021).
Mereka kedapatan oleh petugas tidak memakai masker, padahal sedang berada di tempat umum.
Enam warga yang tercatat sebagai warga setempat kemudian dibawa ke kantor UPTD pasar Tanah Abang guna menjalani swab antigen.
"Bagi pelanggar kita kenakan sanksi ringan agar tumbuh kesadaran warga dalam menerapkan protokol kesehatan," ujar Zulkopli SH selaku Kepala Satpol PP PALI saat Operasi Yustisi menegakkan disiplin warga menerapkan protokol kesehatan, Selasa (24/8/2021).
• Cukup Dua Jam Saja Tim Elang Amankan Pria yang Pura-pura Belanja Bawa Kabur Tas Pemilik Toko di PALI
Menurutnya, Satgas Penanganan Covid-19 PALI membawa warga yang kedapatan melanggar protokol kesehatan guna melakukan swab antigen, supaya ketika ditemukan reaktif maka akan langsung ditindak lanjuti untuk lakukan PCR dan menyarankan bersangkutan untuk isolasi mandiri.
"Alhamdulillah pada Operasi Yustisi di Pasar Tanah Abang ada enam orang jalani swab antigen dan hasilnya negatif. Tetapi apabila ada yang reaktif, maka kita ambil sampel untuk tes PCR," katanya.
Disamping melakukan Yustisi mewajibkan seluruh pedagang dan pengunjung pasar menggunakan masker, juga Satgas terus mengingatkan warga untuk menghindari kerumunan serta menjaga jarak aman.
• Satu dari 3 Tersangka Normalisasi Sungai Abab di PALI Bayar Kerugian Negara, Jaksa: Terima Kasih
"Kita pantau dan mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan.
Bukan hanya wajib pakai masker tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bertransaksi di pasar secara sehat terhindar dari penyebaran Covid-19 dengan menghindari kerumunan juga menjaga jarak." Jelasnya.
Ia mengatakan, bahwa Operasi Yustisi akan dilakukan pada tiap harinya secara berkeliling agar Bumi Serepat Serasan bisa cepat bebas dari pandemi Covid-19.