Kapolda Sumsel Minta Maaf
Profil Akidi Tio yang Bikin Kapolda Sumsel Ucap Maaf Soal Dana 2 Triliun, Punya Banyak Jenis Usaha
Profil mendiang Akidi Tio yang bikin ramai usai mengutus anak bungsunya memberikan secara simbolis dana Rp triliun ke Kapolda Sumsel.
Aslinya, Tong Djoe di akhir hidupnya pada Februari lalu tinggal di sebuah ruko di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta.
Dari berbagai pemberitaan mengenai pernyataan Tong Djoe semasa hidup, karakter berbagi kekayaan memang bukan hal aneh baginya.
Permintaan Maaf Kapolda Sumsel
Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol Prof Eko Indra Heri, akhirnya buka suara soal sumbangan Rp2 triliun dari Akidi Tio.
Komentar Jenderal bintang 2 tersebut memang paling ditunggu publik.
Sebab publik penasaran, bagaimana cerita sumbangan Rp2 triliun yang dijanjikan diberikan kepada Irjen Eko.
Irjen Eko mengawali pembicaraan dengan meminta maaf kepada warga Indonesia, Kapolri hingga Forkompimda atas kegaduhan sumbangan Rp2 triliun.
"Saya mohon maaf atas kegaduhan yang terjadi ini. Kegaduhan ini terjadi atas kelemahan saya sebagai individu yang tidak hati-hati," ujarnya di Mapolda Sumsel, Kamis (5/8/2021).
Secara satria Kapolda Sumsel mengakui kegaduhan tersebut terjadi karena kelemahan dirinya sebagai individu.
"Kegaduhan terjadi karena kelamahan saya sebagai individu, " tegasnya.
Baca juga: Terlepas Kegaduhan Uang Rp 2 T dari Keluarga Akidi Tio, Kapolda Sumsel Minta Donatur Jangan Kapok
Ditelepon Kadinkes
Irjen Eko menjelaskan awal mula dirinya mendapat kabar soal sumbangan Rp2 triliun tersebut.
Menurut dia, saat itu dirinya ditelepon oleh Kadinkes Sumsel, Lesty Nurainy soal ada donatur yang akan membantu penanganan Covid-19 di Sumsel.
Donatur itu kata dia, datang dari keluarga Akidi Tio yang disampaikan melalui dokter keluarganya yakni Prof Hardi.