Kapolda Sumsel Minta Maaf

Profil Akidi Tio yang Bikin Kapolda Sumsel Ucap Maaf Soal Dana 2 Triliun, Punya Banyak Jenis Usaha

Profil mendiang Akidi Tio yang bikin ramai usai mengutus anak bungsunya memberikan secara simbolis dana Rp triliun ke Kapolda Sumsel.

Editor: Refly Permana
Humas Polda
Pemberian bantuan dana Rp triliun untuk Sumsel dari mendiang Akidi Tio secara simbolis ke Kapolda Sumsel akhir Juli silam. 

Ia langsung merespon dengan mempertanyakan, apakah bantuan tersebut diberikan untuknya pribadi atau sebagai kapolda Sumsel.

"Saya kebetulan kenal dengan pak Akidi tio dan pertamanya Ahok, saat saya bertugas di Aceh Timur," kata dia.

Eko mengaku sebelum acara seremoni di gelar di Polda Sumsel, Kadinkes Sumsel dan Profesor Hardi kembali membahas soal bantuan Rp 2 triliun itu.

Disebutkan bantuan tersebut akan diserahkan pribadi kepada Eko dengan menggunakan cek.

Namun, hingga saat ini dana yang dimaksud tak kunjung cair.

“Beliau donasikan uang cash Rp 2 triliun. Ini harusnya menginspirasi kita semua untuk berbuat sama,” katanya.

Irjen Eko mengaku akibat kejadian itu, dirinya tak sedikit mendapat caci maki.

Sebab dana itu hingga saat ini tidak terealisasi.

Hingga publik beranggapan kejadian itu hanya prank.

Namun Eko berbesar hari memaafkan keluarga dari Akidi Tio dan juga pihak yang sudah mencaci maki dirinya.

"Terlepas atau tidaknya dana itu saya sudah memaafkan keluarga Akidi Tio. Saya juga sudah memaafkan pihak-pihak yang mencaci saya," ujarnya.

Diperiksa 1,5 Jam, Kejiwaan Heriyanti Anak Akidi Tio Jadi Pengakuan Terkait Motif Sumbangan Rp 2 T

Minta Donatur Jangan Kapok

Atas kejadian ini Irjen Eko meminta donatur tidak kapok memberikan bantuan untuk penanganan Covid-19 di Sumsel.

"Terlepas dari kegaduhan ini mari kita sama-sama beri perhatian terhadap Penanganan Covid-19 di Sumsel.
Kepada donatur jangan mundur dan jangan Kapok," terangnya, Kamis (5/8/2021).

Kapolda Sumsel berpesan, kepada Forkompimda dan masyarakat Sumsel untuk sama-sama bergandengan tangan dan berkonsentrasi dalam penanganan Covid-19 di Sumsel.

"Mari hindari polemik yang ada dan berkonsentrasi terhadap penanganan Covid-19 di Sumsel. Kepada donatur silahkan yang mau membantu apapun bentuknya," jelasnya.

Kegaduhan ini diakuinya lantaran ia lalai dan tak lebih dulu menelisik soal kebaradaan bantuan Rp 2 triliun yang dimaksud Heriyanti Akidi Tio.

"Sebagai pribadi ini kelemahan saya sebagai pemimpin, sebagai manusia biasa saya mohon maaf" ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved