Kapolda Sumsel Minta Maaf
Diperiksa 1,5 Jam, Kejiwaan Heriyanti Anak Akidi Tio Jadi Pengakuan Terkait Motif Sumbangan Rp 2 T
Sekira pukul 11.15 wib, Kasub Bag Psipers Bag Psikologi Ro Sdm Polda Sumsel, Kompol Jarot Budi Purnomo S Psi datang ke kediaman Heriyanti Akidi Tio
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sekira pukul 11.15 wib, Kasub Bag Psipers Bag Psikologi Ro Sdm Polda Sumsel, Kompol Jarot Budi Purnomo S Psi datang ke kediaman Heriyanti anak bungsu Akidi Tio.
Kedatangannya diduga untuk melakukan pemeriksaan pada kejiwaan anak almarhum Akidi Tio tersebut.
Namun setelah satu setengah jam, tepatnya pada pukul sekira 12.35 wib Kompol Jarot Budi Purnomo keluar dari rumah dan kemudian dijemput mobil Honda HRV berwarna putih.
Dirinya tidak memberikan komentar sedikitpun pada awak media yang telah menunggunya sejak pagi hari.
Kompol Jarot langsung masuk ke mobil yang menjemput dan meninggalkan awak media, tanpa jawaban.
Hingga berita ini diterbitkan, wartawan Sripoku.com masih menunggu di lokasi kediaman Heriyanti.
Diberitakan sebelumnya, pasca dikabarkan telah lepas tabung oksigen, Heriyanti putri bungsu almarhum Akidi Tio dikabarkan akan menjalani tes psikologi.
Dari pantauan Sripoku.com, sekira pukul 11.15 wib, Kasub Bag Psipers Bag Psikologi Ro Sdm Polda Sumsel Kompol Jarot Budi Purnomo S Psi, datang ke rumah Heriyanti.
Kedatangannya diduga untuk melakukan pemeriksaan pada kejiwaan dari putri bungsu almarhum Akidi Tio, yang memberikan sumbangan sebesar 2 triliun rupiah kepada Kapolda Sumsel berapa waktu lalu.
Namun saat ditanya, Kompol Jarot tidak menjawab pertanyaan dari awak media tentang apakah benar akan dilakukan pemeriksaan pada Psikolog Heriyanti.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah petugas dari Jatanras Polda Sumsel tengah berjaga di depan pintu rumah Heriyanti.
Setidaknya ada 10 petugas dari Jatanras yang tengah berjaga di desekita rumah Heriyanti anak bungsu almarhum Akidi Tio.
Sementara itu, kondisi di sekitar rumah Heriyanti nampak sepi dari aktivitas warga.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri, meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, Kapolri dan unsur Forkompimda Sumsel atas kegaduhan yang terjadi dampak belum jelasnya dana hibah Rp 2 T dari anak Alm Akidi Tio, Heriyanti.
"Saya mohon maaf atas kegaduhan yang terjadi ini. Kegaduhan ini terjadi atas kelemahan saya sebagai individu yang tidak hati-hati," ujarnya di Mapolda Sumsel, Kamis (5/8/2021).