Anak Demam, Waspadai Terpapar Covid-19, Bawa Segera ke Rumah Sakit, Begini Cara Mendeteksinya

Kalau kita lihat data memang angka kematian pada Balita cukup tinggi dibandingkan anak usia 5-18 tahun, hanya 2 kasus sedangkan 0-5 tahun ada 12 anak

Editor: aminuddin
TribunJogja.com
Ilustrasi anak demam 

Tribun : Angka kematian anak di Riau khususnya Balita akibat Covid-19 cukup tinggi, bisa ceritakan fenomena apa yang terjadi ini ?

Dokter Citra Cesilia : Selama Pandemi di Riau total anak yang terkonfirmasi Covid-19 jumlahnya sebanyak 11.578 anak (data per tanggal 14 Juli 2021).

Dari jumlah tersebut, untuk kelompok anak usia 0 sampai 5 tahun total yang terkonfirmasi Covid-19 berjumlah sebanyak 2723 balita.

Sedangkan untuk anak usia 5-18 tahun,  jumlahnya sebanyak 8.855 anak yang terkonfirmasi Covid-19.

Sedangkan yang meninggal dunia ada 14 anak, 12 diantaranya adalah Balita.

Kalau dilihat secara persentase dari  total 11.578 anak yang terkonfirmasi itu memang kecil angkanya, hanya sekitar nol koma, sedangkan yang dewasa itu sekitar 2 persen, tapi kita bukan bicara kecil atau besarnya, ini kita bicara soal nyawa manusia, satu nyawa itu sangat besar dan sangat berarti, apalagi pada anak-anak, mereka ini kan kedepan yang akan menjadi generasi penerus bangsa. 

Kalau kita lihat data memang angka kematian pada Balita cukup tinggi dibandingkan dengan anak usia 5 sampai 18 tahun, hanya 2 kasus sedangkan 0 sampai 5 tahun itu ada 12 anak.

Padahal angka yang sakit itu justru yang banyak ada di kelompok usia 5 -18 tahun, tapi angka kematian justru yang banyak itu pada kelompok 0 - 5 tahun.

Tribun : Lalu bagaimana dengan pasien anak-anak yang sembuh ?

Dokter Citra Cesilia : Untuk yang sembuh itu ada 10.657 anak atau setara dengan 92 persen, lebih tinggi jika dibandingkan angka rata-rata nasional.

Jadi kalau kita bandingkan dengan nasional sebenarnya angka kematian anak akibat Covid-19 di Riau lebih rendah, kemudian angka kesembuhan kita lebih tinggi dari nasional.

Tribun : Angka kematian anak akibat Covid-19 itu menjadi catatan dan perhatian penting semua pihak, menurut dokter apa penyebabnya angka kematian anak di Riau ini banyak, apa sebenarnya yang terjadi ?

Dokter Citra Cesilia : Setelah kita telusuri dari 14 anak yang meninggal dunia ini ternyata tidak sampai lima hari dirawat di rumah sakit.

Mereka ini datang sudah dalam kondisi berat, kemudian dilakukan swab dihari itu, besoknya pasien meninggal, dua atau tiga hari kemudian baru keluar hasil swabnya ternyata positif.

Artinya, disini ada keterlambatan pasien dibawa ke rumah sakit.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved