Vaksinasi Covid19 di Sumsel
Vaksinasi Covid-19 untuk Anak di RSMH Palembang 'Disusupi' Orang Dewasa, RS Terpaksa Jadwal Ulang
"ketika mulai pukul 08.00, 08.30 mulai ramai dan semakin siang makin ramai dan diluar perkiraan kita," kata Direktur Utama RSMH Palembang.
Penulis :Arief
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Vaksinasi Covid-19 untuk anak dilakukan secara massaldi RSMH Palembang, Sabtu (10/7/2021).
Anak usia di atas 12 tahun terlihat antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 untuk anak ini.
Hal ini terlihat dari pantauan di lokasi, dimana pihak RSMH Palembang membuka dua titik untuk vaksin bagi masyarakat, baik di depan maupun dibelakang.
Sejumlah anak- anak usia 12 tahun keatas mengaku awalnya takut untuk divaksin, namun nyatanya saat disuntik tidak sakit.
"Awaknya sih takut, tapi pas disuntik tidak terasa," kata Anisa (12) tahun.
Menurut siswa kelas 1 SMPN 46 Palembang ini, ia diantarkan tantenya ke RSMH Palembang untuk sama-sama divaksin, dan datang dari pagi tadi.
• TEMUAN TERBARU, Lebih Buas dari Delta, Varian Lambda Bikin Ngeri Dunia: Kebal Vaksin Merek Apapun
"Karena ramai, jadi baru pukul 11.00 WIB tadi dipanggil disuntik," jelasnya.
Ia mengajak bagi anaķ-anak seusia dia untuk tidak takut dan ragu untuk divaksin juga, demi memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Ayo jangan ragu untuk divaksin untuk menjaga kita meminimalisir terhindar dari penyebaran Covid-19," ajaknya seraya dirinya akan menjalani vaksin tahap ke dua pada 7 Agustus mendatang.
Hal senada diungkapkan Fransiska (15), warga Km 8 Palembang, yang ikut vaksin gratis di RSMH Palembang bersama adiknya. Ia mau divaksin agar terhindar dari Covid-19.
"Aku ke sini bersama adik diantar ibu, awalnya memang sempat ragu tapi aman loh divaksin," jelas Fransiska.
Diakuinya, setelah disuntik memang sedikit lengannya sedikit terasa pegal, tetapi menurutnya hal itu biasa.
"Hanya pegal sedikit, tapi kata dokternya aman kok. Jadi ayo, vaksin juga," tuturnya.
Rini (45) warga Sako yang mengantar anaknya untuk divaksin mengaku mengajak anaknya untuk divaksin agar lebih sehat dan bisa kebal dari Covid-19.
"Ya, supaya anak saya terhindar dari Covid-19. Meski belum menjamin namun itu untuk memininalisir terjangkit," tukasnya.
• SEMUA Sia-sia, Gudang Vaksin Dilalap Api, Stok untuk Dewasa dan Anak-anak Jadi Abu
Sementara, terkait besarnya antusias masyarakat kota Palembang yang mengikuti vaksinasi massal yang ditujukan untuk anak usia 12 hingga 18 tahun membuat pihak RSMH Palembang terpaksa mereschedule ulang vaksinasi ini.
Direktur Utama RSMH Palembang, dr Bambang Eko Sunaryanto, mengatakan pada awalnya vaksinasi covid-19 untuk anak ditujukan untuk usia 12 hingga 18 tahun.
Namun diluar dugaan kita pendaftar membludak dan bukan hanya anak-anak saja tapi orang dewasa juga.
"Sejak pagi saat kita sudah pantau berjalan lancar awalnya. Namun ketika mulai pukul 08.00, 08.30 mulai ramai dan semakin siang makin ramai dan diluar perkiraan kita," ujarnya.
Awalnya, ia mengatakan fokus pada pemberian vaksinasi bagi anak usia 12 hingga 18 tahun namun saat yang mendaftar malah diluar usia anak.
"Kita kerjasama dengan IDAI dalam rangka hari anak Indonesia namun yang daftar ini malah lebih dari usia 18 tahun dan saat datang ada juga yang tak membawa anak," tutur dia.
Karena itu, besarnya antusias ini pihak RSMH Palembang pun bukan membubarkan namun hanya mereschedule ulang bagi peserta yang telah mendaftar.
"Jadi kita batasi bukan membubarkan. Yang daftar ini 3086 secara online dan kapasitas kemampuan kita perhari hanya mampu 400an. Dan ini kita gelar dua tempat di RSMH jadi total target hari ini yang dilayani 1000," tegas Bambang.
Lanjut dia, bagi yang belum mendapatkan kuota hari ini silakan datang mulai hari Senin hingga Jumat.
• Vaksin Akan Percuma Bagi Orang yang Punya Penyakit bahkan Jadi Bahaya Besar, Ini Kata Prof Yuwono
"Jadi silakan datang dan akan kita layani sesuai kuota perhari 400," tegasnya.
Dilanjutkan Bambang, dalam pendafraran vaksinasi anak ini secara online sebanyak 3.086 dan jumlah anak usia 12 hingga 18 tahun hanya sekitar 30 sampai 40 persen.