Virus Corona di Sumsel
Vaksin Akan Percuma Bagi Orang yang Punya Penyakit bahkan Jadi Bahaya Besar, Ini Kata Prof Yuwono
Antibodi berguna untuk membuat tubuh siap dan sudah mengenali jika tubuh menghadapi langsung virus SARS-CoV-2.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM - Vaksin merupakan salah satu ikhtiar dalam membasmi Covid-19.
Namun apa jadinya jika hal ini akan menjadi bahaya besar bagi tubuh kita?
Ya, masyarakat memang diwajibkan untuk menerima vaksin.
Karena Vaksin bisa membantu tubuh untuk membangun antibodi.
Antibodi berguna untuk membuat tubuh siap dan sudah mengenali jika tubuh menghadapi langsung virus SARS-CoV-2.
Sehingga gejala yang ditimbulkan akan lebih rendah dan lebih ringan.
Namun banyak isu yang beredar jika vaksin ini banyak memakan korban jiwa.
Ada juga yang mengatakan setelah divaksin tubuh menjadi sakit usai divaksin bahkan sampai bereaksi alergi dan kelumpuhan.
Menurut Ahli Mikrobiologi Profesor (Prof). Dr. dr. Yuwono, M. Biomed, jika orang yang memiliki penyakit bawaan atau penyakit lain telah melakukan vaksin, vaksin akan tidak berguna bahkan menjadi berbahaya.
Kok bisa? Begini penjelasannya.
Baca juga: Ketatnya PPKM di KM 14 Palembang - Banyuasin, Belum Vaksin Disuruh Putar Balik: Belum Dapat Giliran
Menurut Prof Yuwono vaksin itu hanya untuk orang yang tidak punya penyakit.
"Vaksin itu hukumnya wajib, jadi bisa diwakilkan. Ini saya blak-blakan karena saya sudah diskusi dengan ketua tim yang ditunjuk presiden untuk masalah vaksin ini," kata Prof Yuwono yang juga merupakan seorang ulama atau ustaz.
Diwakilkan dalam artian di sini adalah, yang memiliki penyakit tidak wajib untuk disuntik vaksin.
Vaksin wajib hanya untuk orang yang tidak memiliki penyakit.
"Kesimpulan kami cuma satu, orang yang punya penyakit jangan divaksin. Titik," kata Ustaz Prof Yuwono dalam sebuah video di channel youtube Majelis Pecinta Quran dengan judul TEGAS !! COVID 19 ?? AKAL - ILMU //#PART1// UST. PROF DR. dr. YUWONO M.BIOMED.