Ketatnya PPKM di KM 14 Palembang - Banyuasin, Belum Vaksin Disuruh Putar Balik: Belum Dapat Giliran

SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Hari kedua dilakukannya pengetatan PPKM Mikro di Jalan Lintas Timur tepatnya di KM 14 Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, masih ditemukan pengendara yang belum dilengkapi sertifikat vaksin ataupun swab antigen dan PCR.

Meski berbagai alasan, tetapi petugas dari Satlantas Polres Banyuasin dan Polsek Talang Kelapa langsung meminta kendaraan tersebut untuk putar balik.

Seperti seorang pengendara yang datang dari wilayah Jambi menuju Palembang.

Ketika petugas bertanya mengenai sertifikat vaksin, pengendara tersebut tidak dapat menunjukannya.

"Saya belum dapat giliran untuk di vaksin. Jadi, belum dapat sertifikat vaksin," katanya kepada petugas.

Tak dapat menunjukan sertifikat vaksin, petugas meminta pengendara tersebut menunjukan surat swab antigen ataupun PCR.

Lagi-lagi, pengendara tersebut tidak dapat menunjukan surat yang diminta petugas.

Mau tidak mau, sehingga pengendara mobil berwarna merah tersebut diminta untuk putar balik.

Meski sejumlah alasan dikemukakan si pengendara, namun petugas tidak memberikan toleransi untuk pengendara melanjutkan perjalanannya.

Baca juga: Penyekatan PPKM Mikro Talang Kelapa Banyuasin, Siap-siap Putar Balik Jika Tak Bawa Sertifikat Vaksin

Sedangkan seorang pengendara lain yang juga berasal dari Jambi mengaku akan ke Palembang, bisa menunjukan sertifikat vaksin.

Sehingga, ia bisa kembali melanjutkan perjalanannya menuju ke Palembang.

"Saya sudah vaksin. Beberapa hari lalu sudah vaksin di Puskesmas," katanya singkat.

Kanit Lantas Polsek Talang Kelapa AKP Marwijaya didampingi Kanit Turjawali Satlantas Polres Banyuasin Ipda Ricky mengungkapkan, PPKM pengetatan yang dilakukan Polres Banyuasin di wilayah perbatasan Banyuasin dan Palembang berdasarkan surat edaran dari Kementerian Perhubungan.

Sehingga, pengendara yang tidak dapat menunjukan sertifikat vaksin akan langsung diminta putar balik.

"Hari ini, setidaknya ada sekitar 20 kendaraan roda empat yang kami minta putar balik. Hal ini, karena pengendara tidak dapat menunjukan sertifikat vaksin ataupun swab antigen maupun PCR," katanya.

Ia menghimbau, untuk pengendara lebih baik melakukan vaksinasi yang saat ini sedang dilaksanakan pemerintah secara gratis.

Sehingga, untuk bepergian keluar kota bisa dengan mudah bila sudah memegang sertifikat vaksin. (Ardi/TS)