Kadinkes Provinsi Bersama Kapolda Sumsel Mengecek Ketersedian Oksigen dan Obat-obatan
Mengingat kasus Covid-19 di Indonesia terutama di Pulau Jawa dan Bali semakin meningkat.
Menurut Ronny, pasokan oksigen di Sumsel juga masih aman. Kalau di Jawa sejak seminggu terkakhir ini mulai meningkat permintaannya.
Orang lebih ke panik, sehingga permintaannya berlipat-lipat.
"Kalau di Sumsel kebutuhan oksigennya per bulan 200 - 300 ton oksigen. Estimasi bakal naik menjadi 400-500 ton per bulan, sambil berjalan. Jadi peningkatannya saat ini hampir dua kali lipat. Apalagi beberapa rumah sakit trend permintaannya naik," katanya.
Meskipun permintaan banyak menurut Ronny harga jual tidak ada kenaikan. Bertahan di harga yang ada yaitu Rp 65 ribu untuk tabung besar dan Rp 41 ribu untuk tabung kecil.
"Saat Pandemi ongkos pasti nambah. Kalau dulu sebulan sekali rapid ini setiap jalan rapid. Cost pasti ada nambah, cuma sampai saat ini kami tidak naikan harga. Kita saat ini bukan hitung-hitungan profit tapi lebih fokus penanganan pandemi," tandasnya yang optimis, untuk ketersediaan oksigen di Sumsel bisa tercukupi dan aman.
Namun tetap dengan melihat kondisi atau situasi pandemi saat ini. (TS Linda Trisnawati)