Masyarakat Datangi DPRD Muratara, Tuntut Realisasi Lahan Plasma Dari Lonsum
Warga Desa Beringin Makmur I Kecamatan Rawas Ilir Muratara mendatangi DPRD menuntut realisasi lahan plas yang dijanjikan PT Lonsum
SRIPOKU.COM, MURATARA - Masyarakat dari Desa Beringin Makmur I, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mendatangi kantor DPRD Muratara, Senin (5/7/2021).
Mereka datang dalam rangka menuntut realisasi kebun plasma dari perusahaan perkebunan sawit PT London Sumatera (Lonsum) Sei Gemang Estate (SGE).
Perwakilan masyarakat, Bahadur mengungkapkan mereka mendatangi kantor DPRD Muratara hari ini adalah tindak lanjut dari aksi damai pada Rabu (30/6/2021) pekan lalu dengan memblokade jalan masuk perusahaan PT Lonsum SGE.
Saat itu sejumlah anggota DPRD Kabupaten Muratara yang menemui masyarakat berjanji akan memanggil pihak perusahaan untuk dilakukan mediasi bersama masyarakat.
"Maka dari itu kami hari ini mendatangi kantor DPRD ini untuk menindaklanjuti tuntutan kami. Kami tidak akan berhenti memperjuangkan hak masyarakat," kata Bahadur.
Dia mengungkapkan lahan plasma dari PT Lonsum SGE telah diperjuangkan masyarakat Desa Beringin Makmur I sejak lama sebelum pemekaran Kabupaten Muratara.
Masyarakat juga pernah mengadakan demonstrasi pada tahun 2013 silam hingga kini tuntutan mereka belum juga direalisasikan perusahaan.
Masyarakat menuntut lahan plasma untuk 926 Kepala Keluarga (KK) di Desa Beringin Makmur I.
"Sudah lama kami menuntut lahan plasma ini, tahun 2013 kami demo sampai sekarang tahun 2021 belum juga ada kejelasan," ujar Bahadur.
Legal PT Lonsum SGE, Agus menyatakan lahan yang sudah ditanam oleh perusahaan hingga tahun 2021 ini sebanyak 1.038 hektare.
Sebenarnya kata Agus, perusahaan telah menyiapkan lahan plasma untuk masyarakat Desa Beringin Makmur I sebanyak 332 hektare.
"Sebenarnya Lonsum sudah siap, tapi kendalanya dengan jumlah lahan yang kita siapkan dibagikan dengan jumlah KK masyarakat Desa Beringin Makmur I, kami khawatir ini tidak sesuai," jelasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Muratara, Efriyansyah mengatakan setiap perusahaan atau investor yang beraktivitas di daerah ini harus berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Menurut dia, pemerintah daerah dan DPRD sangat membutuhkan adanya investor untuk meningkatkan pendapatan daerah.
"Perusahaan mau investasi kita sangat butuh, pemerintah dan DPRD sangat mendukung, tapi masyarakat kami juga harus mendapat kesejahteraan dari hadirnya perusahaan," katanya. (rahmat)