Virus Corona di Sumsel

Kondisi Terkini Kasus Covid-19 di Sumsel di Saat Penularan Virus Corona di Jakarta Meningkat Pesat

Angka kasus Covid-19 di Jakarta sejak beberapa hari terakhir alami lonjakan signifikan. Bagaiman dengan kasus Covid-19 di Sumsel?

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM/Abdul Hafis
Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM didampingi Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira, dan KH Hendra Zainuddin MPdi menggelar istighosah kubro mendoakan semoga virus corona cepat berakhir, di Ponpes Aulia Cendekia Talangjambe Palembang, Kamis (3/6/2021) kemarin malam. 

Laporan wartawan Sripoku.com,  Odi Aria

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Angka kasus Covid-19 di Jakarta sejak beberapa hari terakhir alami lonjakan signifikan.

Saat ini tercatat ada 22.611 kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta. 

Dampak dari ledakan Covid-19 itu, rumah sakit di Jakarta hampir penuh.

Ada 139 rumah sakit di Jakarta yang menangani Covid-19. Dari 8.524 tempat tidur isolasi, saat ini terisi 84 persen. Sedangkan untuk ICU dari 1.186 tempat tidur yang disediakan, kini terisi 74 persen. 

Ayu Azhari Sedih Kehilangan Wan Abud, Sosok Sahabat dan Rekan Sejawat di Sinetron Putri Duyung

Jika dibandingkan dengan Jakarta, kasus Covid-19 di Sumsel sedikit berbeda.

Hingga  Jumat (18/6/2021) kasus aktif Covid-19 tercatat ada 1415 orang, dengan kasus sembuh dari Covid-19 23946 pasien dan angka kematian 1361 orang. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dari Dinas Kesehatan Sumsel, Ferry Yanuar, menerangkan lonjakan kasus Covid-19 di Sumsel cukup signifikan pasca lima pekan usai Idul Fitri 1442 hijriah.

Jumlah kasus ini meningkat dibandingkan pasca hari raya pada tahun 2020 lalu, dengan jumlah rata-rata harian saat ini mencapai 140 kasus per hari.

"Kasus Covid-19 di Sumsel masih terjadi secara fluktuatif (naik-turun). Diperkirakan kasus akan terus melonjak sekitar lima hingga tujuh minggu setelah lebaran," katanya. 

Palembang Masih Zona Merah, Pemkot Beri Sanksi Kafe Bandel yang Melanggar Protokol Kesehatan

Dijelaskannya, kenaikan kasus ini disebabkan mobilitas masyarakat di Sumsel pasca lebaran.

Padahal Sumsel telah melakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis (PPKM) Mikro.

Meski demikian, kasus positif naik, namun ia mengklaim jumlah pasien sembuh juga mengalami hal yang sama. Hingga kemarin, jumlah kasus sembuh yang meningkat mencapai 289 kasus.

"Meski kasus naik, tetapi angka sembuh juga demikian. Kita tetap harus waspada, kami meminta rekan-rekan di Puskesmas ikut memantau masyarakat yang menjalani isolasi mandiri," jelas Ferry. 

Kendati belum ditemukan Virus Corona varian baru di Sumsel, namun Ahli Epidemiologi dari Universitas Sriwijaya (Unsri), Dr Iche Andriyany Liberty meminta masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

Apalagi mengingat saat ini kasus positif Covid-19 meningkat dan sempat menjadi tertinggi sepekan usai lebaran hingga 204 kasus per hari.

Masih Ingat Benni, Dulu Rekam Petugas Pungli di Palembang, Kini Kapok Usai Keluar dari Penjara

"Pasca lebaran angka positivity rate sudah mencapai 33 persen. Ini harus menjadi perhatian semua pihak," terangnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved