Berita Muaraenim
Sudah 8 Jam Banjir Rendam Rumah di Muaraenim, Warga Tuding Proyek KAI Jadi Biang Keroknya
Diguyur hujan deras selama satu jam, puluhan rumah warga Kelurahan Pasar II, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, MUARA ENIM - Diguyur hujan deras selama satu jam, puluhan rumah warga Kelurahan Pasar II, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel), tergenang banjir, Selasa (15/6/2021).
Ketinggian air yang merendam rumah warga mencapai 50 cm. Sehingga warga terpaksa mengungsi mencari tempat aman.
Beberapa alat elektronik milik warga yang tak sempat diselamatkan mengalami kerusakan.
Menurut Samsarita (56) warga Rt 02, Rw 01, Kelurahan Pasar II Muara Enim mengatakan, pemukiman tempat mereka tinggal biasa direndam banjir.
Namun menurut dia, kondisi ini terparah karena air tak kunjung surut dan relatif dalam air yang merendam rumah.
"Biasa banjir tapi tak biasa lama dan airnya dalam seperti ini," kata dia.
Namun menurut dia, setelah ada pekejaan pembangunan proyek double track milik PT KAI, banjir tidak surut-surut karena gorong-gorong yang dibangun PT KAI tersumbat.
"Paling lama banjir menggenangi rumah sekitar setengah jam langsung surut. Ini dari pukul 01.30 sampai pukul 09.00 banjir masih ada walaupun mulai menyusut karena tidak tersumbat lagi," jelasnya.
Masih dikatakan Samsarita, akibat banjir tersebut selain rumahnya terendam, juga menyebabkan kerugian ikan sekitar sepikul yang hilang, alat-alat elektronik seperti kulkas, genset dan perlengkapan alat musik serta perabotan rumah tangga.
Atas kerugian tersebut, diharapkan adanya perhatian dari pihak terkait terutama PT KAI atas kerugian tersebut, dan ada upaya nyata untuk mengatasi banjir tersebut.
Sedangkan menurut Ketua Rt 02 Ruslan (63) dari hasil pendataan sementara di wilayah RT 02 sedikitnya ada sekitar 20 rumah yang terendam bersama alat-alat eletronik dan perabotan rumah tangga.
Adapun penyebabnya karena gorong-gorong yang dibuat PT KAI tersumbat.
"Kami mendukung PT KAI, tetapi tolong perhatikan kami, minimal jangan menyusahkan warga. Syukur-syukur ada ganti ruginya untuk alat elektronik yang rusak," jelasnya.
Sementara itu Lurah Pasar II Muara Enim Yudha Pratama bahwa banjir ini memang sering terjadi namun tidak selama ini karena gorong-gorongnya tidak tersumbat.
Pembangunan gorong-gorong tersebut karena proyek double track PT KAI.
Oleh karena itu, diharapkan kepada PT KAI untuk secepatnya mencarikan solusi sehingga warga tidak menderita kerugian yang lebih besar lagi.
"Alhamdulilah tidak ada korban jiwa karena kesetrum, sebab tadi ada warga yang sedang ngecas hp dan airnya sudah merendam kasurnya sedang tidur," pungkasnya.(ari)
• Istri Diperintah Suami Berhubungan Badan dengan Pria Lain, Lalu Direkam, Videonya Mau Dijual
• Suami Banting Tulang Cari Nafkah di Papua, Istri Main Gila di Rumah dengan Berondong
