Sikap PAN Sumsel Atas Diusungnya Sutrisno Bachir untuk Pilpres 2024, bukan Hatta Rajasa atau Zulhas
Sosok diusung PAN ke Pilpres 2024 bukan Zulkifli Hasan (Zulhas) yang saat ini merupakan Ketua Umum PAN dan bukan pula Hatta Rajasa.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Partai Amanat Nasional (PAN) telah menyiapkan salah satu kader terbaiknya untuk terjun di Pilpres 2024.
Menariknya, sosok tersebut bukan Zulkifli Hasan (Zulhas) yang saat ini merupakan Ketua Umum PAN.
Dan, bukan pula Hatta Rajasa yang merupakan Ketua Majelis Pertimbangan PAN.
Akan tetapi, sosok yang akan diusung PAN di Pilpres 2024 adalah mantan ketua umum, yakni Sutrisno Bachir.
• Sebabkan 4 Wanita Meninggal di Tikungan Harmoko Muba, Sopir Bus Sambodo Ditangkap Usai Jadi Buronan
Menurut Sekretaris DPW PAN Sumsel, Joncik Muhammad, semua parpol peserta pemilu 2019 yang memiliki kursi di DPR sebenarnya bisa dan biasa mengajukan capres dalam setiap Pemilihan Presiden (pilpres) khususnya pada Pilpres 2024, termasuk PAN sendiri.
"Insya Allah, PAN mengusung kader sendiri, salah satu yang akan diusung saat halal bihalal fraksi PAN DPR RI beberapa waktu lalu, sesuai arahan ketum PAN (Zulhas), PAN akan mengajukan Sutrisno Bachir mantan ketum yang saat ini menjabat Ketua Dewan Kehormatan untuk maju, dan saat ini telah diberih amanat melakukan konsolidasi," kata Joncik, Jumat (11/6/2021).
Diterangkan Bupati Empat Lawang ini, meski penetapan (Capres dan Cawapres) nanti melalui mekanisme partai dan rapat kerja nasional partai, namun kadernya itu sudah diberi keleluasaan untuk bersosialisasi sejak awal.
"Sekarang kita dorong yang disiapkan mas Tres (Tresno Bachir), kita dorong dan keliling seluruh Indoesia untuk meningkatkan ratingnya, baik popularitas dan elektabilitasnya. Kalau nanti mas Tres laku ditengah masyarakat, maka nanti akan kita usung sebagai Capres," jelasnya.
• Partai Golkar-United Russia Party MoU Sepakati Dorong Penguatan Investasi
Diakui ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumsel ini, pertimbangan Ketum PAN menyuruh kadernya Sutrisno maju seluas- luasnya. Dimana pertimbangan itu banyak, disamping ketokohoan, partai menyiapkan dan tentu tidak terlepas dari logistik.
"Kemampuan itu mas Tres mempunyai kapasitas itu, ia mantan ketum PAN pernah birokrasi di pemerintahan, seorang pengusha yang punya cukup logistik untuk maju Pilpres kedepan," ujarnya.
Ditambahkan Joncik, dengan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pilpres dilakukan beriringan pada 2024 mendatang, jelas PAN sangat paham untuk mencapai keberhasilan di Pemilu tersebut harus ada kader yang di majukan dalam Pilpres.
"Kenapa PAN bertekad mengajukan (Capres) kader sendiri, karena ini akan mengangkat suara calon- calon legislatif kita meningkat, dan masyarakat akan mengenalnya khususnya PAN," jelasnya.
Selain itu, dengan arahan ketum PAN, jajaran pengurus didaerah harus segera mensosialisasikan Tresno Bachir kebawah (masyarakat) dari sekarang, agar popularitas dan elektabilitanya tinggi.
• Pengedar Narkoba Ditahan, 3 Orang Positif Pemakai Langsung Direhab
"Yang jelas, kalau elektabilitasnya rendah tidak mungkin diusung, dan kita pasti mengajukan kader partai yang memiliki peluang menang, dan orang lain mau berkoalisi, karena PAN tidak bisa mengusung sendiri di Pilpres mengingat acuan hasil Pileg 2019 lalu (harus 20 persen), minimal 3 prpol bergabung bisa simulasinya PAN, Demokrat, dan Nasdem, atau PAN, Demokrat dan PKS atau sebagainya.
Tapi, siapa yang diusung memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi serta diterima teman koalisi," ungkapnya.