Mengintip Bisnis Go-Ku, Layanan Jasa Ojek Kampus Unsri Indralaya, Makin Diminati, Ownernya Mahasiswa
Driver (sebutan untuk ojek yang melayani pelanggan) Go-Ku berasal dari semua kalangan, tidak terkhusus untuk mahasiswa.
Sampai hari ini terhitung ada sekitar 168 orang yang terdaftar menjadi driver ojek di Go-Ku.
“Itu pun masih kurang karena peminat Gojek Kampus Unsri (Go-Ku) ini rame,” ujarnya Kamis (10/06/2021).

Ia menyebutkan peningkatan driver ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti iklan di akun instagram, kerjasama dengan beberapa rumah makan di Indralaya, dan tentu saja kekuatan mulut ke mulut.
Layanan jasa ojek Go-Ku dapat diakses menggunakan platform Line dengan cara menambahkan Offial Account (OA) miliki Go-Ku.
Selain jasa ojek, Go-Ku juga menerima jasa lainnya seperti pembelian makanan (Food), pengiriman barang dalam kota (Send), berbelanja (Mart), hingga jasa penyewaan mobil (Go-Car).
Go-Ku membuka pelayanannya mulai dari jam 07.00-22.00.
Driver (sebutan untuk ojek yang melayani pelanggan) Go-Ku berasal dari semua kalangan, tidak terkhusus untuk mahasiswa.
Pengguna Go-Ku pun tidak hanya di kalangan mahasiswa.
Banyak masyarakat umum yang juga menggunanakan layanan jasa Go-Ku.
“Kita bukan cuma mahasiswa/i peminatnya, dosen/pegawai unsri, pihak polres oi, pihak rumah sakit Ar-Royyan itu sering order melalui kita jadi untuk umum kita disayang pelajar/mahasiswa Unsri pun disayang,” terang Amar.
Layanan jasa ojek Go-Ku mengedepankan 3 aspek utama yaitu simpel, cepat, dan akurat.

Amar menyebutkan pengertian simpel merujuk pada penyediaan fitur-fitur di OA Line milik Go-Ku yang mempermudah pelanggan untuk memilih jenis layanan jasa apa yang dibutuhkan.
Cepat dalam merespon permintaan pelanggan dan akurat sesuai dengan alamat dan pesanan pelanggan.
Menurut Amar, 3 aspek ini sangat mempengaruhi kepuasan pelanggan.
Apabila pelanggan tidak puas maka minat pelanggan jadi berkurang tanpa mengenyampingkan kenyamanan dan keselamatan pelanggan saat di perjalanan.