Nama Seorang Pejabat di Dinas Pendidikan Sumsel Dicatut untuk Aksi Penipuan, Para Guru Jadi Sasaran
Aksi pelaku yang belum diketahui identitasnya itu menimbulkan keresahan di lingkungan para guru dan tentunya untuk nama pejabat yang dicatut.
Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Refly Permana
Ia memastikan, kabar yang diterima sejumlah guru tersebut tidaklah benar dan dirinya tidak pernah menawarkan sesuatu seperti yang dilakukan pelaku.
"Saya sudah dapat telepon dari sejumlah kepala SMAN di OKU dan Muba, langsung saya klarifikasi sama mereka bahwa itu tidak benar dan yang menghubungi mereka itu bukan saya," kata Parmin.
• Olimpiade Tokyo 2020 Belum Jalan, Rekor Anthony Ginting Sempat Kalahkan Juara Bertahan
Dikatakan Parmin, pelaku yang mencatut nama dirinya menggunakan identitas dan foto Parmin menggunakan WhatsApp.
Pelaku meminta guru mentransfer sejumlah uang dan ia bersyukur sejauh ini rekan-rekan guru belum ada yang sampai mentransferkan uang tersebut.
Sebab, calon korban langsung mengonfirmasi hal itu kepada Parmin. Apalagi, informasi tentang Diklat Kepala Sekolah sudah diberitahukan melalui jalur resmi oleh Diknas Sumsel.
“Saya juga sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan yang ada di Musyawarah Kepala Sekolah Sumatera Selatan (MKSS) SMAN Kabupaten/Kota agar menginfokan kalau hal itu tidak benar.
Alhamdulillah karena komunikasi yang baik sampai saat ini tidak ada korban dari penipuan yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab tersebut,” ungkap Parmin.
Meski kerugian materil belum terjadi, Parmin tetap menyayangkan aksi pelaku karena bisa saja menimbulkan stigma negatif di masyarakat.
• Apa Itu Hijab Plisket, Hijab Ala Mahasiswa yang Kini Sedang Tren, Beda dengan Tren Hijab Sebelumnya
Kejadian ini dicemaskan bisa membuat Disdik Sumsel dianggap jelek dan tentunya menyisakan dampak psikis untuk dirinya sendiri.
"Sekali lagi saya tekankan itu bukan saya. Diklat yang disebut-sebut pelaku itu juga tidak ada. Saya tidak punya kompeten untuk menawarkan hal tersebut jika memang diklat seperti itu sedang digelar," kata Parmin.