Olimpiade Tokyo 2020

Olimpiade Tokyo 2020 Belum Jalan, Rekor Anthony Ginting Sempat Kalahkan Juara Bertahan

Seperti yang diketahui, Chen Long menjadi satu-satunya petahana yang ikut berpartisipasi pada Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Editor: RM. Resha A.U
Instagram/badminton.ina
Anthony Sinisuka Ginting akan menghadapi Shi Yuqi (China) pada Semifinal Swiss Open 2019. 

SRIPOKU.COM - Pebulutangkis Wakil Indonesia saat Olimpiade 2020, Anthony Ginting menjadi ancaman bagi juara bertahan di Olimpiade sebelumnya, Chen Long.

Pebulutangkis tunggal putra China itu rupanya kalah rekor dengan pebulutangkis tunggal putra Indonesia tersebut.

Seperti yang diketahui, Chen Long menjadi satu-satunya petahana yang ikut berpartisipasi pada Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Baca juga: Ada Jonatan Christie Sampai Marcus/Kevin, Ini 7 Pebulutangkis Indonesia yang Lolos Olimpiade Tokyo

Baca juga: Jadwal Olimpiade 2020 Ditunda hingga Tahun Depan, Mantan Juara Dunia Perenang Ini Juga Tunda Pensiun

Hal itu setelah petahana yang lain, yakni pebulutangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, mundur karena cedera lutut kiri.

Sementara 3 peraih medali emas lainnya pada Olimpiade Rio 2016, memutuskan pensiun.

Saat ini, Chen Long menduduki peringkat keenam dunia dan juga peringkat kelima dalam Race to Tokyo.

Dia menjadi tunggal putra China dengan peringkat tertinggi, diikuti Shi Yu Qi yang menduduki peringkat ke-9 dalam Race to Tokyo.

Chen Long akan menghadapi tantangan yang lebih besar pada Olimpiade Tokyo daripada dua edisi Olimpiade sebelumnya.

Selain usianya yang bertambah tua, pemain lain seperti Kento Momota (Jepang), Lee Zii Jia (Malaysia), Viktor Axelsen (Denmark), Chou Tien Chen (Taiwan), dan Anthony Sinisuka Ginting merupakan ancaman besar bagi juara bertahan Olimpiade ini.

"Tujuan saya pada Olimpiade sangat sederhana. Saya berharap bisa berdiri di podium tertinggi pada Olimpiade Tokyo," kata Chen dilansir BolaSport.com dari Badmintonplanet.

Baca juga: Mengintip Upacara Pengarakan Api Olimpiade 2020, Meski Pegelaran Diundur Sampai Tahun Depan

Baca juga: PB PASI Pulangkan Muhammad Zohri dan Atlet Lainnya,Olimpiade 2020 Ditunda, Dampak Virus Corona!

Meskipun rekor keseluruhannya sebelum Olimpiade Tokyo tidak luar biasa, Chen mempertahankan rekor head-to-head yang bagus melawan tunggal putra 10 besar dunia.

Dia mempunyai rekor pertemuan 5-5 melawan Kento Momota, 2-2 melawan Lee Zii Jia, 14-5 melawan Viktor Axelsen, dan 9-0 melawan Chou Tien Chen.

Namun, Anthony adalah lawan terberatnya saat ia tertinggal 4-8 dalam rekor pertemuan dengan Anthony.

Selain rekor solid melawan pemain top dunia, teknik dan gaya bermainnya telah berubah setelah dilatih di bawah Li Mao sejak 2019.

Penundaan Olimpiade Tokyo 2020 juga memberinya lebih banyak waktu untuk membiasakan diri dengan perubahan baru.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved